Grobogan, Gatra.com - PWI Grobogan bersama Dompet Duafa Kabupaten Grobogan membagikan sembako untuk warga masyarakat terdampak Covid-19. Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu dilakukan dengan mendatangi satu persatu warga di Desa Dorolegi, Kecamatan Godong Grobogan, Sabtu (16/5).
Kristiyono, relawan Dompet Dhuafa menjelaskan, bantuan BPNT menyasar warga yang tidak terdaftar dalam Bantuan Sosial Tunai (BST), meski sebenarnya mereka berhak. Pemberian bantuan diberikan pada 30 warga miskin di Kabupaten Grobogan.
"Dengan bantuan sembako ini , diharapkan warga bisa mendapat jaminan hidup untuk beberapa hari ke depan, terlebih mereka tidak menerima bantuan tunai dari pemerintah,” ujarnya.
Sementar itu, Sekertaris PWI Grobogan Zulkifli Fahmi, mengatakan masih banyak warga yang terdampak langsung Covid-19 namun tidak mendapatkan bantuan tunia dari pemerintah.
Menurut dia, permasalahan pendemi Corona atau Covid-19 hingga saat ini masih dirasakan masyarakat Indonesia. Melambatnya pergerakan ekonomi mengakibatkan tidak sedikit warga dirumahkan hingga kehilangan mata pencaharian.
Imbasnya, tidak sedikit orang yang mengandalkan kucuran bantuan dari pemerintah untuk bertahan hidup.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan Dompet Dhuafa. Dimana, bantuan yang langsung menyasar warga yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.
Salah satu penerima bantuan Yakob mengaku, sangat bersyukur mendapatkan bantuan sembako. Pasalnya, dirinya yang termasuk dalam warga miskin gagal mendapatkan bantuan sosial tunai dari pemerintah. Ia gagal mendapatkan bantuan karena istrinya meninggal 100 hari lalu.
“Padahal saya datang bawa KK dan surat. Tapi tetap tidak bisa. Perangkat desa berani menjaminkan diri terkait kebenaran jika istri saya meninggal tapi tetap tidak boleh," aku Yakob.