Kebumen, Gatra.com - Program Jogo Tonggo (menjaga tetangga- Red) yang didorong oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo direspons positif oleh warga. Salah satunya di Kebumen. Di beberapa wilayah, warga menerapkan program Jogo Tonggo sebagai bentuk kepedulian kepada sesama di masa pandemi Covid-19.
Di Kebumen, salah satu yang menerapkan program tersebut adalah warga di RT 07 RW 02 Desa Kutosari Kecamatan Kebumen. Program ini diterapkan dalam bentuk memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Ketua PKK yang sekaligus penggerak program Jogo Tonggo, Hj Sri Hartati, S.Pd mengatakan bantuan bahan makanan berupa sayuran dan bahan makanan pokok lain yang dibutuhkan masyarakat merupakan hasil gotong royong masyarakat RT 07/02 Desa Kutosari. Bantuan yang terkumpul kemudian diletakkan di depan Poskamling RT setempat.
Menurut dia, wabah Covid-19 membuat perekonomian masyarakat menurun dan terpengaruh. Untuk itu pihaknya bermusyawarah dengan Ketua RT setempat dan ibu ibu PKK untuk mengadakan kegiatan aksi sosial Jogo Tonggo.
Baca juga: Warga di Perumahan Ini Terapkan Jogo Tonggo ala Ganjar
“Dampak akan adanya wabah Covid-19 banyak masyarakat yang perekonomiannya terpengaruh, untuk itu kita bermusyawarah dengan Ketua RT dan ibu ibu PKK untuk melaksanakan aksi sosial jogo tonggo,” katanya, dalam keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan, aksi sosial tersebut untuk meringankan beban masyarakat sekitar dan juga diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, harapannya kegiatan tersebut bisa menginspirasi daerah lain untuk melaksanakan aksi sosial di tengah pendemi Covid-19.
“Tujuannya meringankan beban masyarakat apalagi saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan tentunya dianjurkan untuk terus beramal,” ujarnya.
Sementara, penerima manfaat program Jogo Tonggo, Mohamad Saian yang merupakan seorang anak kos merasa sangat terbantu dengan adanya pemberian bantuan bahan makanan dari warga RT 07 RW 02 Desa Kutosari. Menurutnya kegiatan tersebut sangat positif dan bisa menjadi contoh di daerah lain.
“Sangat terbantu dengan adanya pembagian sayuran dan bahan makanan lain apalagi di tengah Covid saat ini pengasilan sangat tidak menentu,” kata Saian.