_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jambi,Gatra.com - Tim gugus tugas pusat penanganan Covid-19 telah resmi mengumumkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 10 orang di Provinsi Jambi.
Wali Kota Jambi, Sy Fasha yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi Syarif Fasha mengumumkan bahwa 9 dari 10 kasus terkonfirmasi ini adalah warga Kota Jambi.
"Hari ini tanggal 16 Mei 2020 Kemenkes mengumumkan ada penambahan 9 orang dari Kota Jambi," kata Sy Fasha kepada Gatra.com, Sabtu (16/5)
Fasha melanjutkan, identitas 9 pasien terkonfirmasi, AH laki-laki usia 33 tahun klaster Gowa alamat Jelutung, ML laki-laki usia 38 tahun klaster Gowa alamat Jelutung, NF perempuan anak usia 5 tahun kontak klaster Gowa alamat Alam Barajo, AG usia 11 tahun laki-laki kontak klaster Gowa alamat Alam Barajo, ABS laki-laki usia 50 tahun kontak dengan klaster Gowa alamat Alam Barajo, FY perempuan usia 14 tahun kontak klaster Gowa alamat Alam Barajo, LB perempuan usia 39 tahun alamat Jelutung merupakan klaster Gowa, ONJ perempuan usia 71 tahun alamat kecamaatan Pasar dan MD perempuan usia 50 tahun alamat Pal Merah.
"Jadi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Jambi tanggal 16 Mei tahun 2020 berjumlah 24 kasus. Dari tambahan 9 kasus tadi, 7 orang sudah di rawat di RSUD Abdul Manap, sementara 2 orang lagi di rawat di rumah sakit swasta," ujarnya.
Fasha melanjutkan, ia mengingatkan kembali kepada masyarakat Kota Jambi kasus telah meningkat, masyarakat harus tetap mematuhi instruksi yang telah di keluarkan.
"Jangan larangan yang kami keluarkan jadi bahan bacaan saja. Covid-19 bisa terkena kepada siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, jabatan dan profesi. Maka lakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam setiap kegiatan," ujarnya.
Fasha menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali mengadakan rapid test massal kepada pelaku usaha yang berinteraksi dengan masyarakat.
"Kapan waktunya dan siapa dalam waktu dekat ini akan kami tentukan," ucapnya.
