Kebumen, Gatra.com – Kurang lebih sebanyak 1.300 pedagang dan pegunjung Pasar Tumenggungan, Kebumen, Jawa Tengah menjalai Rapid Diagnostic Test (RDT), Sabtu (16/5). Dari jumlah itu sebanyak 21 pedagang dinyatakan reaktif positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto mengatakan rapid test dilakukan usai satu orang kontak erat pedagang Pasar Tumenggungan positif Covid-19. Dikhawatirkan terjadi interaksi massal di pasar yang bisa memicu munculnya klaster baru Covid-19.
“Sebagai cara untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Baca juga: RS Darurat Covid-19 Kebumen Siap Tampung Lonjakan Pasien
Dia pun menjelaskan, seluruh pedagang dan pengunjung dirapid test. Jika ditemukan reaktif, maka yang bersangkutan akan dites swab. Rapid test ini mendapat pengawalan dari Polri dan TNI.
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan juga mengimbau agar pedagang disiplin menerapkan physical distancing, mengenakan masker dan rajin cuci tangan dengan sabun.
"Protokol kesehatan sangat diperlukan sekali di masa pandemi Virus Corona. Dengan sering melakukan cuci tangan dan mengenakan masker diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Corona Covid-19," kata Rudy.
Kepolisian, kata Rudy, gencar melakukan patroli pembubaran warga yang kumpul-kumpul tanpa tujuan jelas. Personel polisi juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Kebumen.
“Pasar pagi Kebumen telah lama menjadi target patroli imbauan untuk mengenakan masker yang dilakukan oleh Polres Kebumen,” ucapnya.