Bandung, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus gencar melakukan tes proaktif COVID-19 di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tahap awal, KBB menargetkan 1.131 orang untuk dites polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 KBB, Agus Ganjar menjelaskan sasaran tes swab tahap pertama ini diprioritaskan terhadap ODP, PDP, tenaga medis, dan kelompok rentan lain, akibat sering berhubungan dengan masyarakat.

"Upaya tes proaktif ini dilakukan sebagai upaya melihat peta persebaran kasus, sehingga pemerintah mudah dalam mengambil langkah penanganan lanjutan," katanya, Kamis (14/5).

Seperti diketahui, angka kasus COVID-19 di KBB terus bertambah. Hingga Rabu (13/5), jumlah konfirmasi positif COVID-19 menjadi 49 kasus. Menurut Agus, jika dilihat dari peta persebaran kasus, Kecamatan Padalarang merupakan yang paling garang dengan angka 13 orang kasus positif.

Menyusul dibawahnya Kecamatan Parongpong 10 kasus, Kecamatan Ngamprah 8 kasus, Kecamatan Lembang 6 kasus, Kecamatan Batujajar 6 kasus, Kecamatan Cisarua 2 kasus, serta  Kecamatan Cipatat dan Cillin masing-masing 1 kasus.

"Kabar baik justru datang dari pasien sembuh jumlahhya kini jadi 10 orang. Meraka berada di Kecamatan Lembang, Ngamprah dan Parongpong," paparnya.

Adapun lokasi tes swab Bandung Barat dibagi menjadi empat titik sentral, yaitu di RSUD Lembang, Cililin, Cikalong Wetan dan Masjid Ash-Shiddiq. Hal itu dilakukan guna memudahkan akses tes bagi masyarakat.

Lokasi tes swab di RSUD Lembang meliputi warga di Kecamatan Lembang, Cisarua, dan Parongpong. RSUD Cikalong Wetan meliputi Kecamatan Cikalong Wetan, Cipeundeuy, dan Cipatat.

RSUD Cililin meliputi Kecamatan Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Rongga, dan Gunung halu. Sedangkan lokasi di Masjid Afung Ash-Shiddiq meliputi wilayah tes di Kecamatan Ngamprah, Batujajar, Padalarang, dan Saguling.

Hingga 12 Mei 2020 tes swab baru dilakukan terhadap 83 warga. Dengan rincian, di RSUD Lembang 8 orang, RSUD cililin 21 orang, RSUD Cikalong 6 orang dan Masjid Ash Shiddiq 48 orang.

"Jika hasilnya positif mereka akan di tempatkan di ruang isolasi. Kita sudah siapkan ruang isolasi di RSUD Lembang 6 kamar, Cikalongwetan 35 kamar, Cililin 19 kamar, dan masjid Ash-Shiddiq 27 bad," papar Agus.

Atas nama Pemda Bandung Barat, Agus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tenaga medis yang berjuang di garda depan penanganan COVID-19. "Kepada masyarakat mari dukung perjuangan mereka dengan tetap disiplin PSBB, tetap di rumah, menerapkan physical distencing, dan rutin berprilaku bersih dengan rajin mencuci tangan," pungkasnya.