Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, meninjau kesiapan pembukaan 4 fakultas dan 10 program studi (Prodi) S1 Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Rektor Unhan, Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., didampingi para Warek, para Dekan dan seluruh pejabat eselon 1 dan 2 Unhan menyambut kedatangan Prabowo yang didampingi Sekjen Kemhan, Marsekal Muda TNI Donny Ermawan; beserta beberapa staf Direktorat Jenderal Kemhan.
Amarulla Octavian dalam keterangan pers yang diterima Gatra.com di Jakarta, Kamis (14/5), menyampaikan, kunjungan tersebut berlangsung di Kampus Uhan, Sentul, kemarin.
Amarulla Octavian menyampaikan kepada rombongan Menhan tentang kesiapan pembukaan fakultas dan 10 Prodi S1 baru, meliputi kelengkapan proses administrasi, rekrutmen dosen baru, penerimaan dan seleksi mahasiswa baru, serta cetak biru pembangunan RS Pendidikan Unhan dan beberapa laboratorium.
Secara administrasi, Unhan telah menjalani berbagai tahapan penting untuk memenuhi berbagai persyaratan teknis dari Kemendikbud sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bahkan, MoU dan PKS dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri telah ditandatangani Rektor Unhan bersama dengan Rektor IPB, ITS, UI, dan Unair. Kerja sama tersebut ditujukan untuk membantu Unhan menyusun kurikulum dan bahan ajar baru, serta standardisasi laboratorium dan kelengkapan perkuliahan lainnya.
Proses penerimaan mahasiswa S1 baru melalui website Unhan telah berjalan sejak 1 Mei 2020 dan hingga siang ini tercatat 45.768 yang sudah registrasi dan 5.497 pendaftar yang berkasnya siap diverifikasi.
Menhan senang atas antusiasme calon mahasiswa baru dari seluruh penjuru Tanah Air tetap tinggi sekali meskipun persyaratan akademik yang diminta di atas rata-rata nasional dengan IQ 120 ke atas.
Menhan bahkan sempat menyaksikan proses seleksi mahasiswa baru S2 dan S3 yang dilakukan secara daring (online). Selanjutnya, Menhan beserta rombongan meninjau kesiapan ruangan kelas Prodi S1 yang baru berikut sarana prasarana pendukung pendidikan lainnya.
Menhan juga sempat memberikan arahan teknis pembangunan RS Pendidikan Unhan yang juga harus memiliki pusat keunggulan.
Menhan berpesan kepada Rektor dan segenap sivitas akademika agar menepati jadwal pembukaan fakultas dan Prodi S1 baru pada tanggal 8 Agustus 2020.
Banyak kalangan menilai bahwa kebijakan Menhan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan nasional sekaligus meningkatkan SDM unggulan di Indonesia selaras dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).