Bandung, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan bakal menerapkan protokol kesehatan penangananan COVID-19 bagi WNI asal Jabar yang hendak pulang kampung.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani memprediksi ada 38 ribu WNI asal Jabar yang bakal dipulangkan dari berbagai negara. Mereka terdiri dari TKI yang direpatriasi dan pelajar Indonesia yang pulangkan karena proses belajar dihentikan.
"Dalam pengendalian penularan COVID-19 di Jabar kita menduga masih ada potensi penularan dari Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) diantaranya TKI di luar negeri yang direpatriasi dan pelajar Indonesia," paparnya, Rabu (13/5).
Menurutnya, dalam dua minggu ke depan Pemprov Jabar bakal menerapkan protokol kesehatan bagi semua PPLN yang datang ke Jabar. Mulai dari kedatangan di bandara Soekarno Hatta, sampai tempatkan di ruang isolasi.
"Kita akan melakukan pemeriksaan swab test dan melakukan koordinasi dengan gugus tugas kabupaten/kota tempat asal PPLN tersebut," jelasnya.
Jika berdasarkan pemeriksaan swab tes ditemukan WNI positif, Pemprov Jabar akan membawa mereka diisolasi di BPSDM Jabar.
"Apabila tidak perlu perawatan akan ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit yang tersebar di Jawa Barat. Kita punya 105 RS rujukan COVID-19 yang sudah ditetapkan gubernur," pungkasnya.