Semarang, Gatra.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Subandriyo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skenarion penyekatan jalan baik di jalur arteri maupun tol demi mengatisipasi kedatangan pemudik.
"Kita telah melakukan beberapa antisipasi. Kami memutar balikan seluruh kendaraan yang terindikasi merupakan pemudik dari dari Jakarta menuju Tol Pejagan Brebes," ujar Dirlantas saat memantau Pos Pantau Tol Pejagan bersama Kapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Luthfi, Rabu (13/5).
Namun, imbuhnya, untuk kendaraan angkutan truck baik yang mengangkut barang logistik atau bukan, pihaknya akan mengarakan ke lajur kanan tol sehingga langsung melaju ke Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
"Kalau untuk mengatisipasi pemudik yang lewat jalur arteri, kami sudah menyiapakan pos pantau di Kecipir, untuk melakukan penyekatan," jelasnya.
Dia menjelaskan, Polda Jawa Tengah meminta 1843 kendaraan untuk putar balik di Pos Pantau Kecipir, Brebes Jawa Tengah. Ribuan kendaraan ini nekat memasuki wilayah Jawa Tengah meskipun larangan mudik telah diberlakukan.
Sementara itu, dalam kunjungan perdananya selaku Kapolda Jateng, Brigjen Pol Ahmad Luthfi meminta kepada seluruh personel yang bertugas untuk berjaga lebih ekstra dalam menghadapi lonjakan arus mudik.
"Saya minta seluruh personel yang bertugas untuk berjaga lebih keras, karena arus kendaraan dari barat biasanya akan meningkat saat menjelang H-7 Hari Raya Idul Fitri," pintanya.
Selain itu, penjagaaan super ketat juga harus diberlakukan menyusul ditetapkannya pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Kabupaten Brebes.
"Sekarang kan wilayah Brebes sudah menjadi zona merah penyebaran virus corona di Jateng. Jadi penjagaan di pintu masuk Brebes harus dijaga lebih ketat," pungkas Kapolda.