Lombok Barat, Gatra.com - Keberadaan Trade Distribution Center (TDC) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di masing-masing desa justru akan semakin memperkuat tatanan ekonomi perdesaan yang semakin solid dan tangguh. TDC Bumdes yang menyediakan lengkap kebutuhan-kebutuhan ekonomi masyarakat yang bersumber dari produk lokal diyakini justru membuat masyarakat akan semakin menghagai produk lokalnya sendiri.
“Jika TDC Bumdes ini kuat dan mampu bersaing dengan retail modern seperti Alfamart dan Indomaret, ke depannya Bumdes tak perlu takut lagi kepada kedua pasar modern tersebut dalam memenuhi kebutuhan pokoh masyarakat. Gerakan ini jika tak dimulai dari sekarang, kita tak akan bisa maju, pemberdayaan ekonomi desa akan menjadi tersendat-sendat,” kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, Rabu (13/5).
Menurut Gubernur, semangat seperti ini harus dilakukan sejak awal, apalagi Lombok Barat memiliki semangat untuk mencintai, membeli dan membela produk lokal. “Karena itu mohon perkenan nantinya agar Bumdes makin kuat kami di Pemprov NTB akan memberikan dorongan dan pendampingan agar produk-produk lokal masyarakat desa bisa tetap terserap di Bumdes dan dijadikan sebgai TDC utama. Inilah cara kita untuk menggeliatkan secara masif ekonomi masyarakat,” ujar politisi PKS ini.
Pria asal Sumbawa Besa ini juga mengatakan, pelajar-pelajar terutama di Sekolah Menengah Keguruan (SMK) di Lombok Barat merupakan generasi-generasi hebat. Pasalnya berbagai produk bermanfaat yang berorientasi pada teknologi bisa diciptakan. Ia menyebut SMK Lingsar, Lombok Barat bisa memproduksi mesin pendingin untuk mengaawetkan hasil-hasil produk pertanian ataupun hasil perikanan.
“Jika keunggulan ini bisa ditularkan ke seluruh SMK lainnya di NTB dan banyak memberikan mafaat bagi masyarakat akan sangat menguntungkan setidaknya bagi masyarakat NTB sendiri dan selanjutnya berharap bisa dimanfaatkan secara nasional,” tandasnya.