Jambi, Gatra.com – Pemda Kota Jambi mengumumkan hasil rapid test di sejumlah pasar yang di kelola pemerintah dan swasta pada Rabu (13/5).

Wali Kota Sy Fasha menyebut, dari hasil pemeriksaan rapid test ditemukan 387 orang non reaktif dan 25 orang reaktif

"25 orang reaktif, ada 4 orang yang berasal dari luar kota, dua orang berasal dari Lampung dan dua lagi dari Kabupaten Muaro Jambi," kata Sy Fasha kepada Gatra.com saat konpers di Mako Damkar, Rabu (13/5). 

Fasha mengatakan, ada 21 orang pedagang dari Kota Jambi dengan inisial MC, laki-laki (45) alamat Kelurahan Murni Kecamatan Danau Sipin, RT (34) Perempuan alamat Legok, Kecamatan Danau Sipin, OP(25) laki-laki, Legok Kecamatan Danau Sipin, DS(25) perempuan, alamat Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin, RAY(25) laki-laki Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, ED(40) perempaun, Simpang IV Sipin Telanaipura.

Selanjutnya, LM (41) laki laki asal Kelurahan Buluran. MT (32) laki-laki dari Lebak Bandung. MH (48) laki laki Handil Jaya.

Ak (44) Kelurahan Tengah, FF (57) laki laki Kelurahan Mudung Laut. AT (42) perempuan dari Kenali Asam Bawah, RB (49) laki-laki asal Kenali Asam Bawah, SP (41) perempuan Kenali Asam Bawah, Mr (45) perempuan Kenali Asam Bawah.

Jt (56) laki-laki Paal Merah, Hsy (39) laki-laki Eka Jaya, Mn (63) laki-laki Sungai Asam, Mds (55) laki-laki asal Bagan Pete, Jnw (55) laki-laki Bagan Pete, Sbw (52) laki-laki Bagan Pete.

"Tindakan yang sudah kami lakukan adalah, pertama Dinkes Kota Jambi telah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi dan RSUD Abdul Manap, Insya Allah besok 21 pasien ini akan di uji swab," ujarnya. 

Menurut Fasha, petugas Puskesmas sudah berkordinasi dengan lurah dan camat setempat untuk melacak keberadaan kasus sesuai alamat yang di dapat saat rapid test di pasar. 

"Jadi saat ini petugas puskesmas sudah melacak ke keluarga dan yang lainnya untuk dilakukan rapid test lanjut," ucapnya.