Jakarta, Gatra.com- Tidak semua produk hand sanitzer cocok untuk anak. Jika kandungannya tidak cocok pada kulit anak, lapisan lemak kulit luar akan terganggu.
Demikian hal ini dinyatakan Spesialias kulit, dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV dalam video confrence mengenai "Menjaga Kulit Sehat dan Lembap selama Pandemi Covid-19" di Jakarta, Selasa (12/5).
"Di masa pandemi sekarang, orangtua harus tetap waspada," ujar Tina. Ia menyebut bahwa hal ini terutama terjadi pada anak yang peka dan alergi.
Kondisi yang terjadi, metabolisme pertahanan kulit tubuh akan berkurang. Sehingga menyebabkan virus, bakteri, atau jamur mudah masuk, yang pada akhirnya dapat berujung pada eksim.
Tina menjelaskan, tujuan perawatan kulit anak intinya hanya dua. "Pertama, mempertahankan kulit anak sebagai pelindung. Kedua, mengurangi dan mencegah iritasi," ungkap dia.
Ada tiga langkah yang harus dilakukan dalam melakukan perawatan kulit anak. Yakni membersihkan, melembapkan, dan melindungi.
Pada proses pembersihan, menurut Tina dapat dilakukan dengan mandi menggunakan sabun dan suhu air yang tidak terlalu panas. Lalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir.
Ini, terutama ketika anak sudah selesai dan bersentuhan dengan mainan. "Kalau perlu, mainan yang akan dimainkan anak, dicuci terlebih dahulu," tutur Tina.
Selanjutnya, pada proses melembapkan, Tina mengungkapkan, orangtua dapat memberikan pelembap pada seluruh tubuh, termasuk tangan dan kaki anak. Pelembap diberikan setelah selesai mandi itu sebaiknya berjenis lotion.
Agar kulit tidak kering, setelah mencuci tangan dengan sabun, menurut Tina dapat diberikan pelembap pada tangan anak. "Pilih pelembap yang cocok untuk anak," pungkasnya.