Jakarta, Gatra.com - Jumlah pasien coronavirus disease 2019 (Covid)-19 yang sembuh dari virus SAR CoV-2 terus bertambah. Hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (12/5), totalnya mencapai 3.036 orang setelah ada penambahan sebanyak 182 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi daring dari Graha BNPB, Jakarta, menyampaikan, sebaran pasien sembuh Covid-19 tersebar di 34 provinsi di Tanah Air.
Menurutnya, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak, yakni 924, disusul Sulawesi Selatan 283, Jawa Timur 258, Jawa Tengah 229, Bali 215, Jawa Barat 213, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 3.063 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama 2 kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis
Namun demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah. Totalnya menjadi 14.749 setelah ada penambahan sebanyak 484 orang. Sedangkan jumlah kasus meninggal yang disebabkan Covid-19 bertambah menjadi 1.007 setelah ada penambahan sebanyak 16 orang.
Yurianto dalam keteragan pers, menyampaikan, meninggalnya pasien Covid-19 karena ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung, dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.
Adapun rincian data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 17 kasus, Bali 328 kasus, Banten 559 kasus, Bangka Belitung 29 kasus, Bengkulu 40 kasus, Yogyakarta 169 kasus, dan DKI Jakarta 5.375 kasus.
Selanjutnya, Jambi 65 kasus, Jawa Barat 1.545 kasus, Jawa Tengah 989 kasus, Jawa Timur 1.669 kasus, Kalimantan Barat 123 kasus, Kalimantan Timur 228 kasus, Kalimantan Tengah 204 kasus, Kalimantan Selatan 277 kasus, dan Kalimantan Utara 132 kasus.
Kemudian, Kepulauan Riau 106 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 339 kasus, Sumatera Selatan 279 kasus, Sumatera Barat 319 kasus, Sulawesi Utara 74 kasus, Sumatera Utara 198 kasus, dan Sulawesi Tenggara 76 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 747 kasus, Sulawesi Tengah 95 kasus, Lampung 66 kasus, Riau 81 kasus, Maluku Utara 54 kasus, Maluku 50 kasus, Papua Barat 70 kasus, Papua 322 kasus, Sulawesi Barat 68 kasus, Nusa Tenggara Timur 16 kasus, Gorontalo 19 kasus, dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 165.128 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 57 laboratorium dan Test Cepat Melokuler (TCM) di 3 laboratorium Wisma Atlet. Sebanyak 119.728 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 14.749 positif dan 104.979 negatif.
Kemudian, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 251.861 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 32.147 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 376 kabupaten/kota di Tanah Air.