Padang, Gatra.com - Sebanyak 143 ton beras dibagikan kepada warga terdampak wabah Coronavirus disease (COVID-19) di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan sosial itu dibagikan untuk 14.032 KK yang tersebar di 11 kecamatan.
Ratusan ton lebih beras itu, 80 ton bersumber dari Baznas Kota Padang, serta 63 ton dari kumpulan infak dan sedekah ASN Pemko Padang. Dari jumlah itu setiap KK akan mendapatkan 10 kilogram beras. Dengan harapan bisa meringankan warga yang terdampak COVID-19 secara ekonomi.
"Sebelumnya kita bersama lembaga zakat juga susah menyalurkan 60 ton beras, untuk 5.968 KK," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi secara tertulis Padang, Selasa (12/5).
Menurutnya, Baznas Kota Padang juga akan mendistibusikan lagi bantuan bagi 21 ribu KK, dengan total Rp3 miliar. Kemudian pada tahap awal sudah 20 ribu KK yang menerima bantuan sosial di Kota Padang. Dengan demikian, total lebih 60 ribu KK warga Kota Padang sudah menerima bantuan.
Dengan begitu, pihaknya sangat mengapresiasi Baznas Padang dan pembaga zakat lainnya, unsur BUMN, BUMD, pihak swasta dan dermawan yang telah bahu-membahu untuk membantu warga Kota Padang menghadapi wabah COVID-19. Kekuatan kebersamaan sangat membantu pemerintah setempat.
Selain beras itu, pihaknya juga telah menandatangi hantuan dari APBD untuk 74.126 KK senilai lebih Rp44 miliar, yang masing-masing KK akan mendapatkan Rp600 ribu. Lalu dari Pemprov Sumbar untuk sebanyak 13 ribu KK, dari Kemensos Pusat 28 ribu KK. Data penerima ditempel di semua kantor kelurahan.
"Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti pemalsuan daftar data, dan menimbulkan kegaduhan, sudah kita antisipasi jauh hari," ujar Mahyeldi.