Home Ekonomi Animo Masyarakat Tukar Uang Jelang Lebaran Turun

Animo Masyarakat Tukar Uang Jelang Lebaran Turun

Tegal, Gatra.com - Animo masyarakat di Kota Tegal, Jawa Tengah untuk menukarkan uang tunai pecahan kecil menjelang Lebaran tak seramai tahun lalu. Hal ini dinilai karena semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan uang non tunai.

"Sementara, saya cek tadi penukaran uang animonya tidak sebanyak tahun lalu. Saya lihat ada, tapi tidak sebanyak tahun lalu," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal Muhammad Taufik Amrozy usai mengecek operasional layanan penukaran uang di kantor cabang BNI Kota Tegal, Selasa (12/5).

Taufik berharap penurunan animo itu menandakan masyarakat sudah banyak yang mulai beralih menggunakan uang non tunai, terutama di tengah pandemi Covid-19 . Penggunaan uang non tunai itu disebut Taufik terus dikampanyekan BI kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan ini bukan pertanda tidak baik. Mungkin orang sekarang sudah mulai bergeser referensinya ke non tunai. Referensi pegang uang tunai sudah mulai berkurang, apalagi dengan pandemi ini," ujar dia.

Selain pelayanan penukaran uang dan transaksi lainnya, dalam kesempatan itu Taufik juga mengecek penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di perbankan, seperti penyediaan tempat cuci tangan, pengaturan jaga jarak dalam antrean, dan pemakaian masker. Menurut dia, penerapan protokol kesehatan itu sudah dijalankan dengan baik.

"Di situasi begini tugas pelayanan masyarakat di bidang sistem pembayaran yang jadi domain BI itu sudah berjalan baik dan protokol Covid-19 juga sudah diterapkan di perbankan," ujar Taufik.

Pada tahun ini, BI Tegal menyiapkan uang tunai Rp2,79 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang di masyarakat di wilayah eks Karesidenan Pekalongan selama Ramadan dan Idul Fitri baik melalui penarikan perbankan untuk pengisian ATM maupun penarikan atau penukaran masyarakat.

Jumlah uang yang disiapkan tersebut mengalami penurunan dibandingkan realisasi kebutuhan uang pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu. Pada tahun lalu, realisasinya mencapai Rp3,2 triliun.

"Sampai hari ini realisasinya sudah mencapai Rp1,67 triliun atau hampir 60 persen dari jumlah uang tunai yang kami siapkan. Biasanya mendekati Lebaran makin bertambah. Mudah-mudahan yang disediakan cukup untuk melayanai kebutuhan uang masyarakat," ujar Taufik.

217