Singapura, Gatra.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) (MOH) Singapura telah mengkonfirmasi tambahan 884 kasus Covid-19 baru, sehingga jumlah total menjadi 24.671 pada Selasa siang (12/5).

Dikutip Straits Times, Selasa (12/5), kasus baru tersebut merupakan tiga warga Singapura dan penduduk tetap, selebihnya adalah pekerja migran yang tinggal di asrama.

Kemenkes Singapura pada Senin malam melaporkan seorang pria Singapura berusia 68 tahun, yang memiliki riwayat hipertensi dan hiperlipidemia, meninggal komplikasi akibat Covid-19, sehingga jumlah kematian Singapura menjadi 21.

Seorang warga negara India berusia 53 tahun juga meninggal dunia setelah menderita serangan jantung pada hari Sabtu, yang sebelum dinyatakan positif. 

Kemenkes mengatakan korban meninggal disebabkan infark miokard yang pecah trombosis koroner, sehingga menjadikannya pasien ketujuh yang dilaporkan meninggal namun tidak ada hubungannya dengan penularan virus corona.

Singapura juga melaporkan angka harian terendah pada infeksi baru dalam beberapa pekan terakhir, karena ada kesalahan tes di laboratorium sehingga menyebabkan pasien dinyatakan positif palsu. 

Kementerian itu menyebut jumlah kasus lokal tidak termasuk dalam klaster asrama dan pemegang izin kerja mengalami penurunan. Dari sembilan kasus setiap hari sejak dua minggu lalu menjadi delapan dalam seminggu terakhir.

Jumlah kasus yang tidak berhubungan langsung dengan Covid-19 juga turun dari rata-rata harian lima kasus hingga tiga kasus pada periode yang sama. 

Pada hari Senin, Singapura juga mengungkapkan sudah 3.218 pasien yang sepenuhnya pulih dari virus dan telah dipulangkan.