Bandung, Gatra.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim sepekan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuahkan konsistensi hasil yang menggembirakan. Salah satunya, terjadi penurunan angka pasien yang dirawat di rumah sakit.
Menurut Ridwan Kamil, diterapkannya PSBB Jabar membuat jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rata-rata 350 pasien. Angka ini turun, jika dibandingkan bulan April 2020 yang mencapai 430 pasien.
"Jadi di Jawa Barat selama PSBB jumlah pasien yang dirawat justru turun, bukan naik. Puncaknya terjadi di akhir April," kata Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (12/5).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga menjelaskan, penerapan PSBB membuat angka kematian turun, dari 7 jiwa per hari, menjadi 4 pasien per hari. Kondisi itu berbanding lurus dengan tingkat kesembuhan yang juga mengalami kenaikan hampir dua kali lipat.
Kang Emil menambah, efek paling terasa dari pemberlakuan PSBB dapat dilihat dari tingkat kecepatan persebaran virus. Ia menjelaskan, sebelum PSBB percepatan persebaran COVID-19 di Jabar berada di indeks 3. Saat ini justru menurun ke angka 0,86.
"Artinya kalau indeks 1, satu pasien menularkan ke satu orang. Kalau indeks 3, satu pasien dalam satu hari bisa menular ke 3 orang. Nah hari ini indeks kita sudah di angka 0,86. Artinya satu orang pasien mungkin menularkan 1 lainnya dalam kurun waktu dua hari. Ini sangat baik," ucapnya.