Home Kebencanaan Kasus Corona di NTT Terus Naik, Mulai Ada Transmisi Lokal

Kasus Corona di NTT Terus Naik, Mulai Ada Transmisi Lokal

Kupang, Gatra.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur terus bertambah. Hingga Senin (11/5), terjadi penambahan tiga pasien baru, sehingga total tercatat ada 16 kasus positif Covid-19.

Sesuai hasil tes sampel Swab di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z Johannes Kupang, tiga orang dinyatakan positif berasal dari satu sampel pasien di RSUD Prof WZ Johannes Kupang, Sementara dua lainnya sampel swab yang dirujuk dari RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo dan RSUD Soe, TTS.

“Dengan adanya hasil laboratorium ini maka total pasien yang positif Covid -19 di NTT sudah tercatat 16 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan NTT, drg Domi Mere, Senin (11/5) malam.

Dia menyebutkan dari total 16 pasien positif Covid -19, satu sudah dinyatakan sembuh yakni Pasien 01. Sisanya 15 sementara perawatan pada sejumlah rumah sakit di NTT.

"Sebanyak sembilan orang dirawat di RS Bayangkara Kupang, 2 orang di RSUD Labuan Bajo, Manggarai Barat. Sementara RSUD Larantuka, Flores Timur RSUD Soe, TTS, RSUD Aeramo Nagekeo, RSUD Johanes Kupang, masing –masing 1 pasien,” jelas drg Domi Mere.

Ia menambahkan, pada Senin (11/5) malam telah dilakukan test swab dari 48 sampel, dan hasilnya akan dilaporkan pada Selasa (12/5). Selain itu, rencananya juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap 96 sampel lagi. 

Menyikap penambahan pasien positif Covid -19 ini, kata drg Minggu Mere, saat ini pihak Gugus Tugas di Kabupaten/Kota sementara melakukan tracing dalam rangka pencegahan termasuk dengan menerapkan strategi deteksi dini.

"Harus terus dilakukan secara terkoordinasi upaya-upaya deteksi dini dan pencegahan serta pengetatan pemberlakuan social distancing dan physical distancing. Demikian pula penegakan protokol kesehatan lain seperti cuci tangan dan perilaku hidup bersih dan sehat harus dilaksanakan," ujarnya. 

Ia menyebutkan, karena ada pasien positif karena transmisi lokal, maka pihaknya telah koordinasikan dengan daerah.

"Ini tidak tawar menawar lagi karena sudah terjadi sesuatu yang kita khawatirkan sudah terjadi di depan mata,’ tegas drg Domi Mere.

Sementara itu, jubir Gugus Tugas Covid -19 NTT, Marius Ardu Jelamu menambahkan, dengan munculnya kasus positif dari transmisi lokal, maka, masyarakat dan pemerintah daerah diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya.

"Saat ini kita sudah masuk dalam tahap yang mengkhawatirkan. Ini karena penyebaran tidak hanya dari kasus impor tetapi penularan dari transmisi lokal. Dengan kondisi ini maka diharapkan seluruh wilayah bisa menekan penyebaran dan lalu lintas orang ," jelas Marius Ardu Jelamu.

456