Home Kesehatan RS Darurat Covid-19 di Simalungun Resmi Beroperasi

RS Darurat Covid-19 di Simalungun Resmi Beroperasi

Simalungun, Gatra.com - Rumah sakit (RS) darurat Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19) resmi beroperasi di Simalungun, Senin (11/5).
 
RS ini mampu menampung sebanyak 200 pasien dan diharapkan menjadi rumah sakit rujukan bagi penderita atau pasien yang akan memeriksakan diri terkait gejala Covid-19.
 
Bupati Kabupaten Simalungun, Jopinus Ramli Saragih mengatakan, ide pendirian Rumah Sakit ini adalag ide dari pemerintah pusat untuk membangun ruang isolasi bagi pasien. Pembangunan rumah sakit darurat di Simalangun kata dia, sudah melihat terlebih dahulu di beberapa daerah lain. 
 
Lebih jauh, ia menyampaikan, Rumah Sakit nantinya akan dilengkapi dengan ruang ICU dan dipersiapkan tenaga medis spesialis. Setiap kamar pasien disiapkan enam tempat tidur dan alat swab test agar pasien tidak perlu menunggu hasil terlalu lama.
 
Jumlah tenaga medis yang disiapkan ada sebanyak 160 orang, yakni dokter spesialis penyakit dalam, dokter anestesi, dokter anak, dokter radiologi, dokter paru, dokter bedah, dan Dokter spesialis. Jadi total keseluruhan sebanyak 220 orang, termasuk bidan, perawat, petugas kebersihan dan supir.
 
"Diharapkan kepada warga yang mengalami gejala Covid-19 bisa datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk keselamatan kita bersama mari kita sosialisasikan kepada keluarga, tetangga, saudara-saudari kita bahwa penyakit covid bukanlah momok yang harus kita sembunyikan," serunya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, dr Lidya Saragih mengatakan, Rumah Sakit ini nantinya dikhususkan bagi Orang Dalam Pantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pantauan (PDP). Karena itu, kata dia, perlu kerjasama semua pihak terkait dan masyarakat.
 
Kerjasama dengan para kepala puskesmas, camat dalam pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19 di daerah Simalungun sangat diperlukan. Jika ada warga yang dari zona merah atau luar daerah segera dilaporkan dan dibawa ke Rumah Sakit ini agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan demikian penyebaran Covid-19 akan bisa ditekan.
567