Brebes, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah memastikan proses pembangunan Kawasan Industri Brebes (KIB) masih berjalan meski pemerintah saat ini tengah fokus mengatasi pandemi Covid-19. Namun tahapan penentuan lokasi diperkirakan molor.
"Sampai saat ini KIB masih jalan, masih on the track. Prosesnya saat ini sedang dilakukan kajian terkait dengan rencana pembebasan lahan termasuk menyusun masterplan-nya," kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Brebes Edy Kusmartono, Senin (11/5).
Edy mengatakan, pada Mei ini, sesuai target seharusnya sudah dilakukan penentuan lokasi KIB oleh Gubernur Jawa Tengah. Namun karena sedang masa pandemi Covid-19, penentuan lokasi diperkirakan akan molor.
"Karena ada pandemi, mungkin agak-agak mundur, tetapi secara keseluruhan prosesnya masih on the track dan masih berjalan," ujar Edy.
Edy menjelaskan, selain menunggu penentuan lokasi oleh gubernur, pemkab juga masih menunggu pembuatan masterplan selesai. Di dalam masterplan itu termuat rencana kerja, zonasi, pembebasan lahan, konsorsium dan skema bisnis KIB.
"Setelah dilakukan penentuan lokasi dan masterplan jadi, baru dilakukan proses pembebasan lahan," ujar Edy.
Edy mengatakan, lahan yang nantinya harus dibebaskan untuk pembangunan KIB luasnya mencapai 3.975 hektare. Pada tahap awal, rencananya lahan yang akan dibebaskan luasnya 100 hektare.
"Dari 3.975 hektare itu belum ada yang dibebaskan. Semuanya masih tahap penilaian. Nanti kalau penentuan lokasinya sudah keluar, baru eksekusi," kata dia.
Sesuai perencanaan, pembebasan lahan ditargetkan selesai pada 2020. Kemudian pada 2021 ditargetkan sudah mulai dilakukan pembangunan konstruksi.
"Setelah itu harapannya 2022 sudah ada yang operasional, termasuk sektor-sektor penunjangnya," ucap Edy.
Pembangunan Kawasan Industri Brebes merupakan rencana prioritas percepatan pembangunan ekonomi nasional dan Jawa Tengah. Rencananya, KIB tersebut akan berada di Kecamatan Losari, Tanjung, dan Bulakamba.