Tegal, Gatra.com - Sebanyak 24.089 keluarga miskin dan terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan menerima bantuan sosial (bansos) tahap kedua dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah. Warga yang tidak menerima bantuan diminta melapor ke ketua rukun tetangga (RT).
Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi mengatakan, bantuan sosial tahap kedua berupa paket sembako akan mulai disalurkan Jumat (15/5).
"Hampir sekitar 24.089 paket sembako tanggal 15 Mei sudah mulai kita deliver ke masyarakat," kata Jumadi, Senin (11/5).
Menurut dia, penerima bansos tersebut merupakan keluarga tidak mampu dan terdampak pemberlakuan PSBB yang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat.
"Kita sudah menghitung dan mendata mana-mana yang belum dapat bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat. Sampai hari ini jumlah penerima 24.089 keluarga," ujar Jumadi.
Adapun bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, Jumadi mengatakan pemkot hanya menyerahkan data sesuai kuota yang diminta pemerintah pusat dan provinsi. Bantuan langsung disalurkan ke masyarakat.
"Dari pusat ada PKH (Program Keluarga Harapan), BST (Bantuan Sosial Tunai) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). BST ada 10.000 sekian penerima. Itu langsung ke masyarakat dan ditentukan pusat. Kalau pemerintah provinsi, sekitar 7.000, sudah kita kasih datanya," ungkap Jumadi.
Jumadi mengatakan, jika ditotal keseluruhan, terdapat sekitar 54.000 keluarga di Kota Tegal yang akan menerima bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemkot.
"Harusnya sudah tidak ada lagi (bertambah). Sudah cukup. Masa dari satu bulan lebih mendata belum cukup. Kemarin kita mencari aja susah. Kalau ada yang belum dapat segera lapor ke RT," katanya.
Jumadi menyebut, untuk sementara bansos dari pemkot hanya diberikan selama pemberlakuan PSBB. Tidak menutup kemungkinan bansos aan kembali disalurkan.
"Karena PSBB selesai bulan Mei ya selesai bantuan kita. Tapi bantuan dari yang lainnya menyesuaikan. Kita belum bisa menentukan berapa kali. Kita akan lihat perkembangan," ucapnya.