Home Kebencanaan Suara Dentuman di Jateng, BMKG: Bukan Gempa

Suara Dentuman di Jateng, BMKG: Bukan Gempa

Semarang,Gatra.com - Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo memastikan suara dentuman yang terdengar di beberapa daerah di Jawa Tengah tidak terkait dengan dengan aktifitas seismik atau gempa tektonik.
 
"Indikasinya jika suara dentuman terdengar secara terpisah dan dalam waktu berlainan, maka bisa jadi merupakan suara petir," ujarnya, Senin (11/5).
 
Menurutnya, jika suara dentuman yang terdengar di beberapa daerah di Jawa Tengah termasuk Kota Semarang, dan Surakarta saat dini hari tadi merupakan aktivitas gempa, maka kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal, dekat permukaan, dan jika itu terjadi maka akan tercatat oleh sensor gempa.
 
"Kalau memang gempa pasti sudah tercatat di sensor karena hiposenternya sangat dekat," jelasnya.
 
Namun, lanjutnya, perlu dilakukan kajian mendalam apabila suara dentuman terdengar secara bersamaan atau ada perbedaan waktu yang relatif kecil dan dalam area yang luas.
 
"Perlu dilakukan mendalam jika dentuman terjadi secara bersamaan, karena banyak faktor bisa menjadi penyebabnya. Seperti, adanya sonic boom (shock waves/gelombang kejut) dari pesawat jet ketika terbang melebihi kecepatan suara," bebernya.
 
Sementara, Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menambahkan, saat ini pihaknya telah mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa dengan sebaran yang merata di Jawa Tengah.
 
"Kita tempatkan 22 sensor gempa di Jawa Tengah dan sekitarnya. Jadi, kalau ada gempa pasti akan terekam  dan diproses untuk di tentukan magnitudo dan lokasi titik episenternya," tandasnya.
120