_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Humbahas, Gatra.com - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, Dosmar Banjarnahor, memantau langsung proses validasi dan sinkronisasi data penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Ruang Pertemuan Dinas Kominfo Kabupaten Humbahas, Kompleks Perkantoran Tano Tubu, Doloksanggul, Minggu (10/5).
"Validasi data bansos ini dilakukan untuk mencek kembali seluruh data keluarga penerima Bansos di Kabupaten Humbang Hasundutan. Ini untuk menghindari data ganda atau tumpang tindih penerima bansos. Dengan demikian penyalurannya tepat sasaran," jelas Dosmar.
Ia mengatakan bahwa data tersebut akan di distribusikan ke 153 Desa dan satu di Kelurahan untuk dipublikasikan di Desa/Kelurahan sebagai wujud transparansi bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Humbahas. Sehingga seluruh masyarakat Humbahas dapat mengecek kembali data tersebut.
"Kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan sosial sesuai dengan ketentuan, untuk melapor ke Kepala Desanya. Dan kepada petugas pendataan, agar lebih teliti dan hati-hati dalam melakukan validasi data sehingga tidak ada duplikasi, tumpang tindih dan sebagainya sehingga data yang dihasilkan lebih akurat," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerag Humbahas Tonny Sihombing mengatakan, bahwa disamping bantuan sosial dari Kementerian Sosial, Pemkab Humbahas juga telah menyiapkan dana untuk disalurkan kepada masyarakat. Yakni, Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000,- kepada 5.000 KK selama 3 bulan, dimulai bulan April dan dilanjutkan bulan Mei dan Juni Tahun 2020. Dana tersebut diperoleh dari refocusing dan realokasi APBD TA 2020.
"Hasil validasi dan sinkronisasi data penerima bansos tersebut akan dipergunakan Kepala Desa. Selanjutnya akan dilaksanakan Musyawarah Desa dalam menetapkan masyarakat desa penerima BLT yang bersumber dari dana APBDesa," terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Hotman Hutasoit menyampaikan, pelaksanaan validasi dan sinkronisasi data bansos tersebut mengacu kepada data dinamis penduduk Kabupaten Humbahas yang berasal dari Dinas Dukcapil. Dengan data ini diharapkan masyarakat penerima bansos sesuai kriteria yang telah ditetapkan.
"Kegiatan validasi dan sinkronisasi data tersebut dilakukan mulai hari Jumat 8 Mei 2020 sampai sekarang. Bupati beserta Sekda terus melakukan pemantauan berkala hasil pengolahan data tersebut, sekaligus memberikan semangat kepada petugas pendataan," pungkas Hotman.
