Home Kebencanaan Diam-diam Mudik, Pemudik dari Jakarta Ternyata PDP Positif

Diam-diam Mudik, Pemudik dari Jakarta Ternyata PDP Positif

Banyumas, Gatra.com- Seorang pemudik dari Jakarta yang dikarantina di gedung olahraga Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, ternyata merupakan pasien positif COVID-19. Pasien berjenis kelamin perempuan ini diketahui sempat tinggal di karantina sejak Rabu (6/5) lalu.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait status pasien tersebut dari Dinas Kesehatan Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (9/5). Hasil swab laboratorium pasien tersebut terkonfirmasi positif Corona.

"Ada tambahan pasien kabur dari Jakarta. Ini yang menjadi masalah [karena] kabur dan diterima di karantina Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok tiga hari yang lalu. Sudah bersama-sama di karantina di satu gedung bersama orang lain dan juga sudah ada kontak erat di desa," kata Husein melalui video di akun instagram, Sabtu (9/5) malam.

Dari informasi yang dihimpun, pasien diketahui diam-diam mudik pada Rabu, 6 Mei 2020 lalu dengan menggunakan travel. Saat tiba di kampung halaman, dia langsung dikarantina di gedung olahraga milik desa setempat. Pasien tersebut kini telah dievakuasi ke RSUD Ajibarang.

Husein meminta masyarakat untuk berkata jujur tentang riwayat kesehatan dan perjalanannya. Sebab, kejujuran dapat menyelamatkan nyawa orang banyak.

"Ini adalah pelajaran untuk kita bahwa tolong harusnya jujur, supaya kita dapat menyelamatkan orang banyak. Karena ketidakjujuran inilah kita harus melacak orang yang begitu banyak yang sudah kontak dengan orang yang bersangkutan. Tapi kita akan tetap bekerja untuk menelusuri semaksimal mungkin," ujarnya.

Husein mengatakan, apabila ada masyarakat yang merasa sudah kontak dengan yang bersangkutan untuk melapor kepada gugus tugas tingkat desa maupun puskesmas terdekat. Dia juga memohon maaf karena tidak dapat mengungkap identitas pasien yang kabur tersebut, sebab dilindungi oleh undang-undang.

Selain hal itu, Husein juga menginformasikan mengenai status dua pasien sembuh dari Klaster Gowa. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh secara keseluruhan bertambah menjadi 12 orang.

Dari klaster yang sama, empat orang asal Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang hasil tes swabnya menyatakan positif Corona. Jumlah pasien positif kini bertambah menjadi 33 orang yang masih dalam perawatan.

"Insyallah di Gandatapa dari penelusuran sudah tertutup, dengan adanya empat yang positif ini sudah tidak kita tunggu lagi tes berikutnya. Kecuali kalau nanti kita temukan lagi penelusuran berikutnya. Tetap kita akan bekerja lagi menelusuri," ucapnya.

833