Home Ekonomi Pantau Penyaluran Bansos, Bupati Kebumen: Jangan Boros

Pantau Penyaluran Bansos, Bupati Kebumen: Jangan Boros

Kebumen, Gatra.com – Sekitar 27 ribu keluarga menerima bantuan Kementerian Sosial pada masa pandemi Covid-19 ini. Salah satunya Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kebumen, Jawa Tengah yang disalurkan melalui kantor pos, Sabtu (9/5/2020).

Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz memastikan bantuan disalurkan untuk warga yang berhak. Ia juga sempat memantau langsung penyaluran bantuan sosial itu, di Kantor Pos Karanganyar dan Kantor Pos Gombong. Dalam kesempatan itu, bupati didampingi Kepala Dinas Sosial dan PPKB Eko Widianto, Kepala Kantor Pos Kebumen Wendi Nugroho, dan Kabag Humas Setda Kebumen Eko Purwanto.

"Saya ingin memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak ada pemotongan apapun," kata bupati, dikutip dari keterangan tertulisnya.

Bupati meyakini bantuan akan sangat bermanfaat bagi penerima yang terimbas wabah Covid-19. Apalagi, saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, ia berpesan agar warga berhemat dalam memanfaatkan bantuan ini.

"Jangan langsung dihabiskan. Berhemat-hematlah dalam menerima bantuan ini dan tidak untuk foya-foya," ucapnya.

Ia menegaskan, penanganan Covid-19 harus didukung oleh seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah. Dari Kemensos, sebanyak 27.191 keluarga di Kebumen tercatat bakal menerima bantuan yang disalurkan melalui instansi BUMN itu.

"Program ini harus kita dukung bersama. Setelah ini nanti akan ada bantuan dari Provinsi, dari Desa dan dari Kabupaten juga ada," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Kebumen Hendi Nugroho mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab terkait rencana pencairan BST agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan banyaknya calon penerima, penyaluran akan dijadwalkan selama satu pekan ke depan. Tahap pertama diharapkan dapat tersalurkan BST dengan baik kepada masyarakat.

“Syarat pengambilan harus membawa identitas diri dan Kartu Keluarga asli. Bagi yang berhalangan dapat diwakilkan keluarga yang masih dalam satu KK dengan penerima,” kata Hendi Nugroho.

322