Yogyakarta, Gatra.com – Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) belum menggelar rapat resmi menanggapi keputusan hengkangnya politisi Hanafi Rais dari kepengurusan PAN dan DPR. Jika resmi mundur, Hanafi dinilai telah menutup kariernya di PAN. 

Bendahara Umum DPP PAN Totok Daryanto menyatakan PAN belum memutuskan sikap soal mundurnya putra pendiri PAN, Amien Rais, itu.

“Kami belum menggelar rapat resmi di DPP tentang itu. Jadi belum bisa memberi tanggapan secara resmi seperti apa,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (9/5).

Totok mengatakan pergantian antar-waktu Hanafi di DPR RI juga belum dibahas. PAN masih menunggu perkembangan politik selanjutnya.

“Soal pengunduran dirinya (Hanafi) belum jelas ya. Belum ke mana-mana lah. Sekarang masih status quo. Ketua fraksi saja belum diganti. Lihat dulu nanti ke depan bagaimana,” ucapnya.

Totok juga belum bisa memastikan surat pengunduran diri Hanafi sudah diterima Ketua Umum PAN. Ia berkata baru tahu soal hengkangnya Hanafi dari media massa.

“Kalau diterima atau tidak, belum bisa memastikan. Saya sendiri di Yogya. Saya baca di media ada suratnya. Sudah diterima apa belum, saya tidak tahu. Belum dibahas surat dari Mas Hanafi. Tunggu dulu perkembangan,” katanya.

Menurut Totok, sebagian pengurus PAN menyayangkan keputusan mundur Hanafi. “Sangat disayangkan. Mas Hanafi kan masih muda, punya peluang yang besar di partai. Kalau mundur, dia sudah menutup kariernya di partai nasional yang didirikan bapaknya,” ucapnya.

Totok mengaku terkejut atas keputusan mundur Hanafi. Hingga kini, dia belum bertemu dengan Hanafi kendati sama-sama tinggal di Yogyakarta. “Saya sembunyi di Yogya, takut Corona,” kata dia.

Toh, Totok tak percaya soal kabar pendirian partai baru sempalan PAN oleh Amien Rais. “Saya tidak tahu. Tidak benar isu itu. Tidak percaya,” pungkasnya.