Kupang, Gatra.com - Ditengah Pandemi Corona Virus disease 2019 (Covid-19) ini, masyarakat NTT diharapkan tidak perlu khawatir dengan stok bahan pangan. Sebab, ketersedaan beras saat ini jumlahnya masih ama dan cukup hingga untuk 6-7 bulan kedepan.
“Dalam masa pandemi dan menghadapi idul Fitri nanti, kami harapkan masyarakat tidak perlu panik dan khawatir. Karena ketersediaan, stok beras saat ini cukup. Jumlahnya saat ini cukup memdai, ada ada 30.000 ton ,” kata Kepala Perum Bulog Kanwil NTT, Taufan Akib ( 10/5).
Apabila ketersediaan beras ini kurang, kata Taufan Akib, Bulog NTT juga akan meminta tambahan dari kantor pusat.
“Kami akan mengikuti perkembangan pangsa pasar. Jika saatnya stok digudang mulai berkurang, tentunya kami akan segera minta tambahan dari kantor pusat di Jakarta,” ujarnya.
Selain itu, Taufan mengatakan Bulog NTT tidak akan melakukan operasi pasar pada bulan Ramadan tahun ini. Hal itu disebabkan menjaga stok pangan di saat kondisi Pandemi COVID-19.
“Kami tidak menggelar operasi pasar saat ini karena situasi tidak mengizinkan. Karena lagi musim, pandemi Corona, Covid -19. Kalau kami menggelar operasi pasar, tentu ada banyak orang datang membeli. Dan itu menyalahi protap kesehatan Covid -19 ,” kata Taufan Akib.
Walaupun tidak menggelar operasi pasar, lanjutTaufan, Perum Bulog Kantor Wilayah NTT akan bekerja sama dengan instansi dan lembaga-lembaga dan mitra kerja
“Apabila ada instansi atau lembaga-lembaga yang membutuhkan pasokan beras, untuk bantuan kemanusiaan, kami dari Bulog NTT siap mendroping beras. Kapan dan dimana saja diwilayah NTT ini,” katanya.