Denpasar,Gatra.com- ABK Kapal Splendor asal Bali dengan jumlah 181 orang akan tiba di Bali pada Sabtu (9/5). Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin mengatakan, sebelumnya mereka diwajibkan menjalani protokol kesehatan yang berlaku.
"Hari ini ABK Kapal Spelendor asal Bali akan tiba di Bali melalui jalur darat. Sebanyak 10 bus telah disiapkan untuk mengangkutnya dengan ABK. Seluruhnya berjumlah 181 orang," ujarnya.
Beberapa ABK tersebut sebelumnya telah menjalani pemeriksaan di kapal dan di Jakarta sesuai protokol kesehatan Covid-19, termasuk melakukan rapid tes. Setibanya di Gilimanuk, ABK Spelendor akan melalui karantina di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kota Denpasar.
"Di LPMP mereka akan diberikan sosialisasi oleh Gugus Tugas Provinsi Bali tentang lanjutan karantina agar genap 14 hari sesuai protokol kesehatan," katanya.
Kemudian para PMI ini akan dijemput oleh Gugus Tugas Kabupaten atau Kota di LPMP, langsung mengantar menuju ke tempat karantina di Kabupaten atau Kota masing-masing.
"Kewenangan memutuskan dimana kapal-kapal tersebut merapat dan menurunkan penumpang atau PMI tersebut ada di Pemerintah Pusat. Kami di Provinsi Bali bukan menolak seperti yang diberitakan tapi itu sepenuhnya keputusan Pemerintah Pusat," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Bali tetap berkomitmen serius menangani masyarakat Bali, khususnya anggota PMI yang berada di Kapal Spelendor. Dia menambahkan, seperti diberitakan sebelumnya, Kapal Spelendor batal menurunkan PMI asal Bali di Pelabuhan Benoa dan bergeser ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.