Tembilahan, Gatra.com - Jelang lebaran Idul Fitri 2020, lelaki 33 tahun ini semakin sering berjibaku di lapangan. Selain terus memelototi potensi kriminal yang ada, dia juga harus benar-benar menjalankan dan memantau rencana yang sudah dibikin komandannya (Kapolres Inhil), AKBP Indra Duaman, bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk meminimalisir penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Negeri "Seribu Parit" itu.
Tak berlebihan jika Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Inhil ini bekerja ekstra untuk itu. Sebab, selain punya sejumlah pelabuhan laut --- Tembilahan, Pulau Kijang, Kuala Enok dan Pelabuhan Sungai Guntung --- di daerah yang terbagi dalam 24 kecamatan ini juga meliuk Jalur Lintas Timur Sumatera.
"Menghadapi Idul Fitri ini, kita sudah membikin strategi untuk mengantisipasi pergerakan orang masuk ke Inhil, khususnya mereka yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Ada sejumlah pintu masuk yang dijaga oleh tim gabungan yang terdiri dari personil Polres Inhil, TNI, Satpol PP dan petugas Dinas Kesehatan," cerita AKP Indra Lamhot Sihombing kepada Gatra.com, Jumat (8/5) malam.
Untuk di jalur darat kata jebolan Akpol 2008 ini, sejumlah personil disiagakan di Pos Pengamanan pintu masuk kecamatan Kempas dan Kemuning. Dua kecamatan ini dilintasi Jalur Lintas Sumatera.
Lantas pengamanan di jalur laut, personil di posisikan di kawasan kecamatan Kateman, Tanah Merah, Reteh dan Tembilahan.
"Untuk mencegah penyeberan Covid 19 ini, kita menurunkan 2/3 dari total personil Polres Inhil," kata ayah dua anak ini.
Indra sangat berharap masyarakat mendukung upaya yang dilakukan oleh tim gabungan tadi. Caranya dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah dibikin oleh pemerintah.
"Dan yang lebih penting lagi tentu segera melaporkan kepada aparat setempat bila kebetulan menengok orang luar datang ke Inhil. Cepat atau lambat pandemi ini berlalu, tidak hanya bergantung pada upaya yang dilakukan Polisi, TNI dan pemerintah, tapi juga oleh masyarakatnya yang peduli," katanya.
Hingga Kamis (7/5), jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Inhil mencapai 7 orang. Enam diantaranya sedang menjalani perawatan, sisanya meninggal dunia.
"4 pasien dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, sisanya di Rumah Sakit Raja Musa, Guntung," kata Ketua Tim Medis Covid-19 Inhil, dr Alexis.
Sementara untuk kasus positif Covid 19 di Provinsi Riau hingga Jumat (8/7) kata juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi, mencapai 69 kasus.
Angka ini muncul setelah ada 3 penambahan kasus baru; pasien berinisial AS (56) asal Kabupaten Indragiri Hulu dan dua pasien asal Pekanbaru; TS (33) dan Y (39).
Dari jumlah tadi, 35 orang masih dirawat, 28 sehat dan sudah dipulangkan dan 6 orang meninggal dunia.
Lantas pasien PDP yang masih dirawat berjumlah 183 orang, PDP negatif dan sudah dipulangkan sebanyak 562 orang, dan PDP meninggal dunia 95 orang.
Untuk yang ODP dalam pemantauan berjumlah 7.605 orang dan ODP sudah selesai pemantauan 49.093 orang.