Tapanuli Utara, Gatra.com - Sebanyak 1.985 supir angkutan menerima bantuan berupa sembako. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan di Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Jumat, (8/5).
Bupati Kabupaten Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan, semua masyarakat wajib dibantu, tetapi di utamakan yang paling terdampak dari wabah pandemi corona. "Perlu pertimbangan matang Pemerintah karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi berlangsung," katanya.
Disampaikanya, pada tahap awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput sudah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada warga yang tersebar di 11 kelurahan. Bantuan kepada mahasiswa asal luar Tapanuli Utara yang tidak pulang kampung, para pelaku musik pesta, pekerja salon, pengemudi becak bermotor, para mandor terminal seta karyawan hotel.
"Kita sangat prihatin atas wabah virus corona saat ini, seluruh dunia terdampak dari wabah ini. Semua kita jadi korban dan terdampak juga bagi Pemerintah, dana pembangunan kita terjadi pemangkasan dan pengalihan untuk penanganan segala terdampak covid-19," tukasnya.
Ia berharap agar para supir yang menerima bantuan turut mengimbau masayarakat untuk selalu menjaga jarak, semua wajib pakai masker, perduli lingkungan sekitar kita termasuk pendatang dari zona merah.
"Berapapun nilai bantuan yang mampu diberikan ini, kita wajib syukuri karena inilah jalan terbaik saat ini. Mari doakan agar wabah ini cepat berlalu dan kita semua dapat beraktifitas seperti biasa. Semoga perekonomian kita cepat pulih kembali," ucapnya.
Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan sembako kepada 17 warga pekerja teratak pesta serta 81 orang pelaku usaha di Salib Kasih yang bekerja sebagai pedagang, photografer dan juru parkir di lokasi wisata tersebut.
Seluruh bantuan diserahkan Bupati secara simbolis kepada masing-masing komunitas dan berpesan kepada 15 Camat agar dapat secepat mungkin menyalurkan bantuan. kepada para penerima.