Purbalingga, Gatra.com – Distribusi bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah saat ini terkendala data penerima yang belum siap. Pasalnya, hingga saat ini data yang dibutuhkan dari desa belum rampung.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, paket bantuan JPS ini sejatinya telah siap didistribusikan. Namun, pihaknya berupaya menghindari duplikasi penerima.
"Saat ini barangnya sudah ready, akan tetapi kita masih menunggu data dari pemerintah desa supaya tidak terjadi duplikasi. Jadi nanti data yang tidak ter-cover oleh bantuan pusat, provinsi dan BLT Dana Desa, diharapkan mendapat bantuan dari JPS Kabupaten," kata Tiwi, disela-sela pendistribusian bantuan bagi PKL perkotaan di halaman Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Jumat (8/5).
Dia menjelaskan, nominal JPS Kabupaten yang disiapkan yaitu Rp200 ribu setiap kepala keluarga per bulan dalam bentuk sembako.
Jumlah paket yang telah disiapkan melalui program JPS Kabupaten sebanyak 36.350 paket. Setiap paket berisi enam komoditas, diantaranya beras 10 kg, mie instan, kecap, kerupuk udang, minyak goreng dan telur.
Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 ini terdapat 5 jenis bantuan yang akan disistribusikan. Rinciannya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat besarnya Rp200 ribu, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos Rp600 ribu, JPS Provinsi, BLT Dana Desa nominal Rp600 ribu/KK/bulan, serta terakhir JPS Kabupaten yang nominalnya Rp200 ribu /KK/bulan.
"BPNT dari pusat sampai saat ini masih dalam proses distribusi kartu. Distribusi kartu KKS ini dilakukan oleh Bank BRI. Nantinya bantuan akan diterima masyarakat dalam bentuk barang yang disalurkan melalui e-warung dengan nominal Rp200 ribu," jelasnya.
Dia menambahkan, bantuan berikutnya yaitu BST dengan nominal Rp600 ribu/kk/bulan yang disalurkan selama tiga bulan dalam bentuk uang. Bantuan ini langsung ditransfer ke rekening penerima, dan juga melalui kantor pos.
"Tahap pertama sudah cair sebanyak 4.600 penerima dan tahap kedua sejumlah 22.000 penerima saat ini dananya sudah ada di kantor pos, sehingga nanti tinggal kita koordinasi dengan kantor pos, dan akan segera cair," katanya.
Bantuan ketiga, kata dia, berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Purbalingga mendapatkan alokasi lebih dari 43 ribu penerima. Bantuan JPS Provinsi ini belum cair dan masih dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi. Targetnya pertengahan bulan Mei harus sudah cair.
Selain itu juga terdapat bantuan yang diambil dari Dana Desa. Bantuan ini dinamakan BLT Dana Desa dengan besaran Rp600 ribu /kk/bulan.
"BLT Dana Desa ini prosesnya masih dalam pendataan karena harus dimusyawarahkan di tingkat desa. Semoga bisa segera selesai proses pendatanya dan segera bisa dicairkan," jelasnya.