Padang, Gatra.com - Pasar Raya Padang, Sumatra Barat (Sumbar) ditutup secara bertahap. Hal ini mengingat banyaknya kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di klaster pasar tradisional terbesar di Kota Padang itu.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menuturkan, berdasarkan hasil swab kini di sudah 44 orang yang terjangkit pandemi Covid-19 di klaster Pasar Raya Padang. Tiga di antaranya meninggal dunia. Karena alasan itu, Pasar Raya Padang terpaksa ditutup sementara.
"Mulai hari ini kita akan menutup Pasar Raya Padang, tapi secara bertahap. Semoga langkah ini bisa memutus penyebaran Covid-19," kata Endrizal di Padang, Jumat (8/5).
Dikatakan Endrizal, penutupan Pasar Raya Padang ini seiring banyaknya pedagang yang harus menjalani tes swab. Dalam sehari, setidaknya 200 orang yang akan melakukan tes swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.
Menurutnya, setidaknya saat ini sudah terdata 1.000 pedagang Pasar Raya Padang yang akan menjalani tes swab. Bagi pedagang yang menjalani tes swab tersebut, otomatis tidak boleh berjualan atau membuka kios (kedai) di pasar sampai hasilnya keluar.
Ia mengakui, Pasar Raya Padang sebagai klaster terbesar dan lokasi transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Padang. Bahkan pihaknya sedang fokus memutus rantai penyebarannya. Hanya saja, banyak pedagang yang tidak mau menjalani tes swab dengan berbagai alasan.
"Kalau hasilnya negatif, boleh jualan lagi. Kalau hasilnya positif, otomatis kiosnya ditutul. Tapi mereka tidak mau tes swab, kebanyakan karena takut sakit," terangnya.
Pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand, Defriman Djafri juga menambahkan, saat ini terdapat delapan klaster penularan Covid-19 di Sumbar. Namun yang paling besar, yakni klaster Pasar Raya Padang, yang sudah mencapai generasi kelima.
"Kalau kasus pertamanya, tenaga kesehatan yang positif Covid-19, kemudian menular ke ibunya. Kemungkinan ibunya yang menularkan ke toko di Pasar Raya Padang, hingga ke pedagang lainnya," jelas Defriman.
Informasi terakhir, tercatat 153 orang positif Covid-19, sebanyak 36 orang dinyatakan sembuh dan 14 orang meninggal dunia. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 118 orang, yakni 36 orang negatif. Lalu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 51 orang.