_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Samosir, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp600 ribu per bulan. Bantuan ini bersumber dari Kementerian Sosial Republik Indonesia kemudian disalurkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Samosir, Paris Manik menyampaikan, bahwa ada sebanyak 18.018 Kepala Keluarga (KK) warga Samosir yang terdampak akibat wabah Covid-19. Data ini diajukan ke Kemensos RI. Bantuan akan diberikan selama tiga bulan ke depan.
"Bantuan disalurkan melalui Kantor Pos sebanyak 16.249 KK. Dengan rincian, Kantor Pos Pangururan 4.834 KK, Kantor Pos Harian 2.016 KK, Kantor Pos Palipi 3.290 KK, Kantor Pos Nainggolan 3.231 KK dan Kantor Pos Ambarita 2.878 KK)," terangnya, Jumat (8/5).
Lebih lanjut, selebihnya akan disalurkan melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Ada sebanyak 1.054 KK dan 715 KK belum masuk dalam data bayar. Kata dia, ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam kondisi bencana.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan, penerima bantuan agar mensyukuri dan mempergunakan sebaik-baiknya. Para penerima bantuan ini dipastikan merupakan masyarakat yang terdampak akibat Covid-19 yang Non PKH dan Non pro sembako.
"Bagi masyarakat yang tidak mendapat bantuan dari Kemensos diharapkan agar melapor ke Lurah dan Kepala Desa. Agar didata dan diverifikasi untuk mendapat bantuan yang sumber dananya akan dikucurkan dari ADD dan APBD," terang Rapidin.
Selanjutnya, Rapidin menyampaikan bahwa tidak ada sedikitpun unsur politik dalam penentuan penerima bantuan sosial yang diberikan. Disampaikanya, dasar dari pemberian bantuan adalah sesuai unsur kelayakan yang sudah diverifikasi oleh petugas. Sehingga dipastikan, bahwa mereka yang mendapat bantuan berhak dan layak.
