Sleman, Gatra.com - Total sebanyak 60 pekerja di supermarket Indogrosir di Jalan Magelang, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menunjukkan hasil reaktif atas rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat Covid-19. Mereka pun dirawat di beberapa rumah sakit untuk di-swab dan menjalani tes laboratorium.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan 44 orang menjalani rapid test pada Jumat (8/5) ini. Dari jumlah tersebut, tiga orang reaktif. “Jadi total ada 60 orang yang reaktif,” kata Joko, Jumat (8/5).

Joko mengatakan tiga orang tersebut pekerja Indogrosir. “Belum detail unit kerjanya,” kata Joko.

Tiga orang itu terdiri dari dua warga Sleman dan satu dari Kulonprogo. Menurut Joko, dua warga Sleman itu tengah diupayakan untuk menjalani isolasi rumah sakit. “Baru besok untuk tes swab,” ucapnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo sebelumnya menyatakan para staf di pusat belanja Indogrosir menjalani tes cepat dalam beberapa tahap. Langkah ini ditempuh setelah seorang pekerja Indogrosir diketahui positif Covid-19 pada 24 April 2020.

Tahap pertama tes cepat itu diikuti 10 karyawan pada Sabtu (2/5) lalu. Hasilnya, lima orang di antaranya reaktif.

Dua hari berikutnya 22 dari 94 orang yang ikut tes cepat juga reaktif. Pada Selasa (5/5), dari 196 pekerja yang dites cepat menunjukkan 30 orang reaktif.

Warga Sleman yang menunjukkan hasil reaktif tes cepar langsung diisolasi di beberapa rumah sakit, seperti RSUD Sleman, RS UGM, Jogja International Hospital (JIH), dan RSUD Sleman.

Adapun warga Kulonprogo, Gunungkidul, Kota Yogyakarta, dan Bantul ditangani oleh setiap dinas kesehatan.

Pemkab Sleman juga akan melakukan rapid test massal pada 12-14 Mei di GOR Pangukan, Sleman. Tes cepat ini akan diikuti oleh pengunjung pusat belanja itu pada 25 April sampai 4 Mei 2020. “Kuota rapid test di GOR Pangukan Sleman ada 1.500 yang akan dibagi dalam tiga hari berturut-turut,” kata Sri.