Toba, Gatra.com - Masa pandemi Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19) memang banyak merubah situasi, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Jika kebanyakan mengedepankan metode belajar lewat jaringan intetnet, maka berbeda apa yang dilalukan di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Guru Kelas V di SD Pardamen Sibisa Morinta Purba mengatakan, metode-metode pemlajaran yang dibuat oleh pihak sekolah selama pandemi covid-19 adalah dengan cara mengunjungi siswa langsung ke rumah. Para guru mengunjungi rumah siswa untuk melakukan proses belajar-mengajar.
"Jadi gurulah yang setiap hari mengantar tugas pelajaran untuk dikerjakan siswa dan menjemput tugas itu kemudian dari rumah siswa. Hal ini dilakukan karena masih ada siswa yang belum memiliki ponsel pintar android dan koneksi internet untuk mengikuti pembelajaran daring," jelasnya, Jumat (7/5).
Morinta menceritakan, untuk mengajar di satu desa yang muridnya lebih dari dua belas orang, ia butuh waktu seharian. Ia harus membagi muridnya menjadi tiga kelompok agar sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
"Hal yang sama saya lakukan di setiap desa tempat anak didik berdomisili. Kadang kala pada hari Minggu, saya juga menggunakan waktu untuk mengajari siswa seusai kebaktian di rumah dan ditemani langsung oleh orang tua siswa," katanya.
Bahkan, para guru di SD Pardamean Sibisa mesti berjuang menempuh jarak yang cukup jauh dari sekolah dan rumah guru untuk mengunjungi rumah murid-muridnya. Mereka sering khawatir ketika harus menggunakan sepeda motor melewati jalan yang berliku-liku dan jalan menurun terjal.
"Begitu-pun masih ada siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Dengan demikian pulang dengan tangan hampa, karena ada siswa yang tidak mengerjakan tugas dan bahkan tidak berada di rumah saat gurunya tiba," akunya.
Walau demikian, Morinta Purba dan guru lainya tetap melaksanakan tugas karena bagian dari tanggungjawab sebagai pendidik. Kata dia, untuk siswa yang tidak mengerjakan tugas pihak sekolah sudah menegur orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dan lebih aktif menanyakan tugas-tugas yang diberikan guru dari sekolah.
Wakil Bupati Toba Hulman Sitorus mengapresiasi apa yang dilakukan oleh guru di masa pandemi. Sebelumnya, ia memonitor aktivitas belajar murid Sekolah Dasar 174562 di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, pada 6 Mei 2020, di tengah keterbatasan akibat wabah Covid-19.
"Ketika itu saya langsung menuju ke rumah seorang murid yang menjadi tempat dilaksanakannya proses belajar. Di sana ada empat siswa kelas dua yang sedang belajar didampingi oleh seorang guru, Elsa Saragih. Mereka duduk belajar dengan hanya beralaskan tikar," terangnya.
Ditambahkanya, semangat para guru yang melaksanakan proses belajar-mengajar luar biasa meski di tengah pandemi Covid-19 yang. Dengan adanya musibah ini, kata dia, jangan menjadi alasan untuk kita tidak memberikan pendidikan kepada anak-anak kita. Tetap bersemangat, dan patuhilah selalu imbauan-imbauan pemerintah. Tetap jaga kesehatan, berpikir positif, dan konsumsi vitamin.