Mamuju, Gatra.com - Upaya memerangi mewabahnya virus corona atau Covid-19, Pemerintah provinsi dan 6 Kabupaten lainnya yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar), telah menyatakan komitmennya akan merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pencegahan dan pasca Covid-19.
Kepala Ombudsman Perwakilan Sulawsi Barat Lukman Umar meminta agar pemerintah serius dan transparan soal anggaran penanganan virus Corona (COVID-19), di Mamuju, Sulbar, Kamis, (7/5).
"Perlu ada transparansi anggaran dengan harapan penggunaannya tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," kata Lukman.
Lukman menjelaskan, dari temuan Ombudsman Sulbar sampai saat masih banyak keluhan warga yang masuk di kanal pengaduan online, yang mempertanyakan langkah pemerintah dalam mengatasi kondisi ini.
Lukman mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan pergeseran dan alokasi anggaran yang dipergunakan, baik itu untuk kepentingan medis maupun kepentingan jaminan sosial dan kepentingan masyarakat secara umum.
"Sebagai bagian dari perpanjangan tangan negara, Ombudsman akan ikut memantau dan memonitor alokasi anggaran tersebut, karena publik wajib untuk mengetahui pengelolaan dana tersebut diperuntukkan untuk keperluan apa saja," katanya.
Ia menuturkan, penggunaan angaran negara untuk kepentingan masyarakat adalah bagian dari pelayanan publik. Jika ada masyarakat yang merasa pelayanan publik yang diterima tidak sebagaimana mestinya, dipersilakan untuk melaporkan ke Ombudsman.
"Termasuk Pengawasan Anggaran COVID-19 yang sudah dan akan dialokasikan oleh pemerintah untuk penanggulangan dan dampak dari COVID-19 ini," ujarnya.