Home Kebencanaan Gempa Magnitudo 7,3, Warga MTB Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Magnitudo 7,3, Warga MTB Berhamburan Keluar Rumah

Jakarta, Gatra.com – Gempa bumi magnitudo 7,3 mengguncang Maluku Tenggara Barat (MTB) sekitar pukul 22.53 WITA, Rabu malam (6/5). Masyarakat merasakan getaran gempa begitu kuat. Mereka panik dan berhamburan keluar rumah.

"BPBD Kabupaten MTB melaporkan, masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka merasakan getaran sekitar 3–5 detik," kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.

Menurutnya, dempa dengan kedalaman 133 km berlokasi di Laut Banda atau 180 km barat laut MTB dan 283 km timur laut Maluku Barat Daya.

Sementara itu, laporan dari Pusdalops BNPB pada pukul 23.40 WITA, kondisi di Kabupaten MTB, atau sekarang disebut Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sudah kondusif. Masyarakat yang sempat panik telah kembali ke rumah masing-masing.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten MTB masih melakukan pemantauan ke wilayah kecamatan yang mungkin terdampak," katanya.

Berdasarkan parameter peta guncangan atau shakemap, gempa ini memiliki intensitas kekuatan gempa yang diukur melalui MMI atau Modified Mercalli Intensity II hingga IV. Beberapa wilayah dengan tingkat MMI berbeda sebagai berikut Waingapu, Kupang, Manokwari pada MMI II, Merauke dan Alor MMI II–III, Tiakur, Kaimana, Sorong, Tual, Dobo, dan Banda MMI III dan Saumlaki III–IV.

Menurut parameter dari BMKG, MMI IV merujuk pada beberapa kondisi, seperti kekuatan gempa dirasakan mereka yang berada di dalam rumah, atau di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

"Menurut laporan BMKG, gempa tersebut tidak memicu tsunami," kata Raditya dalam keteragan pers.

246