Mamuju, Gatra.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Asal Sulawesi Selatan yang meninggal di rumah sakit regional Sulbar, ditolak warga kecamatan Kalukku, kabupaten Mamuju. Sehingga terpaksa di makamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Padang Panga, kelurahan Rimuku.

Namun rupanya pemakaman pasien PDP Tersebut juga diprotes warga lingkungan Padang Panga. Sebagai bentuk protes puluhan warga Padang Panga, demo di rumah kepala lingkungan mereka. Rabu, (6/5).

Mendapat protes dari masyarakatnya, kepala lingkungan Padang Panga, langsung memberitahukan hal ini ke pihak tim gugus dan aparat kepolisian yang sedang melakukan proses pemakaman di TPU Padang Panga.

Setelah pemakaman usai, Kapolsekta Mamuju, bersama tim Gugus tugas Covid-19 mamuju, mendatangi warga yang berkerumun di rumah kepala lingkungan Padang Panga dan langsung memberikan informasi dan sosialisasi penanganan pasien Covid-19.

Salah seorang warga Padang Panga, Aco mengatakan, pemakaman pasien PDP di TPU Padang Panga, tidak dikoordinasikan sebelumnya ke pemerintah setempat, seperti ke kepala lingkungan, karena khawatir TPU Padang panga akan dijadikan lokasi pemakaman pasien Covid-19, sementara luas lokasi TPU Tersebut juga terbatas. "Tim gugus sebelumnya tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat soal pemakaman pasien PDP tersebut. Sehingga kami protes," ucap Aco.

"Kami mohon ini yang pertama dan terakhir kali dan jangan jadikan TPU Padang Panga sebagai tempat pemakaman pasien Corona, Pemerintah harus mencari lahan lain untuk pemakaman pasien Corona," tambahnya lagi.

Kepala BPBD Mamuju Ali Rahman menyampaikan, Pemakaman pasien PDP di TPU Padang Panga, terkesan mendesak, sebab lokasi yang ditunjuk oleh Pemprov Sulbar di Kecamatan Kalukku juga diprotes oleh warga, karena belum ada bukti serah terima hibah tanah dari warga ke pemerintah.

"Ini terkesan mendesak, karena lokasinya yang mulanya akan menjadi tempat pemakaman pasien Corona di Kalukku di protes oleh warga. Sehingga jalan satu-satunya dikebumikan di TPU padang Panga," kata Ali Rahman.

"Kejadian ini sudah di koordinasikan ke tim gugus provinsi, untuk penyediaan lahan pemakaman tersendiri untuk pasien covid-19, dan pemakaman ini pertama dan terakhir kalinya di TPU Padang Panga," kata Ali Rahman.

Kapolsekta Mamuju AKP Suhartono mengajak warga Padang Panga untuk ikhlas, sebab jika ikhlas maka akan menjadi ladang pahala bagi semua. AKP Suhartono juga menekankan agar masyarakat tetap di rumah dan rajin cuci tangan, selama pandemi Covid-19.