Home Ekonomi Fluktuasi Harga Daging Ayam Bikin Peternak Ketar-Ketir

Fluktuasi Harga Daging Ayam Bikin Peternak Ketar-Ketir

Cilacap, Gatra.com – Fluktuasi harga daging ayam di tingkat eceran di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyebabkan peternak khawatir. Pasalnya, sebagian peternak kini sudah mendekati musim panen.

Seorang peternak di Wanareja, Cilacap, Tasim Wahyudi mengatakan sebelumnya harga ayam sempat ambruk sepekan sebelum Ramadan. Akan tetapi, hanya dalam jangka tiga empat hari harga ayam sudah kembali ke harga normal. Akan tetapi sepekan setelah Ramadan kembali terjadi gonjang-ganjing harga ayam.

“Ada yang kirim sampai ke pedesaan pakai mobil pikap,” katanya.

Dia menjelasan, kini di Cilacap banyak kandang ayam pedaging yang kosong. Akan tetapi, kiriman ayam datang dari beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Ciamis dan Garut. Ayam diecerkan di pasar tradisional dalam kondisi hidup dan juga masuk ke kampung-kampung.

Masuknya ayam siap konsumsi dari berbagai wilayah itu menyebabkan harga naik turun tak terkendali. Terkini, harga daging ayam kisaran Rp26 ribu per kilogram. Akan tetapi, bisa saja dalam sehari atau dua hari anjlok lagi ke harga Rp22 ribu atau Rp24 ribu per kilogram.

“Kalau anjlok banget sih tidak. Tapi peternak jadi bingung. Soalnya perubahan harganya cepet banget,” ujarnya.

Tasim sendiri mengaku memelihara 4.000 ekor ayam pejantan. Kini bobot ayam rata-rata sudah 7,5 ons, atau hampir siap konsumsi. Untuk mengatasi fluktuasi harga itu, dia mengaku akan mengecerkan ke pasar tradisional dan kampung-kampung.

Dia pun berharap pemerintah memperhatikan peternak dan petani. Pasalnya, kini harga nyaris semua komoditas selain bahan pokok turun.

413