Semarang, Gatra.com - Bayi asal Grobogan positif COVID-19 yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang akhirnya dinyatakan sembuh. Bayi prematur tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi selama tiga minggu.
Direktur Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati, mengatakan bayi tersebut telah diperbolehkan pulang usai hasil analisa Polymerase Chain Reaction atau PCR dinyatakan negatif.
"Iya bayi asal Grobogan sudah diperbolehkan pulang, sudah sembuh. Hasil PCR menunjukan analisa negatif COVID-19," ujarnya, Rabu (6/5).
Susi menjelaskan, kecepatan hasil PCR atau swab tes tersebut lantaran rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah memiliki alat uji PCR sendiri.
"Sekarang sudah punya alat tes uji PCR sendiri, bantuan dari Kementerian BUMN beberapa waktu lalu. Jadi tidak perlu dikirim ke daerah lain," ujarnya.
Diketahui, hingga Rabu (5/5) malam, tercatat pasien positif COVID-19 di Kota Semarang ada 86 orang. Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil swab ada 266 orang. Sementara orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 458 orang. Dan pasien yang sembuh berjumlah 155 orang.