Jakarta, Gatra.com – Jakarta International Container Terminal (JICT) menyerahkan bantuan Ramadhan kepada 2.100 warga tidak mampu di Kecamatan dan Kelurahan Koja, Jakarta Utara.

Manager PR & CSR JICT Indhira Gita mengatakan bantuan tersebut sebenarnya merupakan program rutin JICT yang dilaksanakan setiap Ramadhan. Namun tahun ini jumlahnya ditambah karena adanya Pandemi Covid19.  

“Lewat program tanggung jawab sosial perusahaan  (CSR), JICT menyalurkan ribuan bantuan kemanusiaan untuk membantu warga di tengah wabah Covid-19 dan mereka yang terdampak kebijakan PSBB,” kata Indhira dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/5).

Penyerahan bantuan secara simbolis diterima Lurah Koja Frimelda Novarita di gedung Utama JICT, Rabu 6 Mei.

Indhira mengatakan setiap penerima bantuan akan menerima paket sembako sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga miskin dan rentan miskin di masa pandemi.

“Semoga paket sembako ini dapat membantu warga dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari,” katanya.

Indhira mengatakan bantuan tersebut juga sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial bagi keluarga kurang mampu di sekitar pelabuhan Tanjung Priok. 

Selain bantuan sembako, JICT juga membagikan 4.100 masker untuk tenaga kerja bongkar muat, supir truk dan pengguna jasa, 210 bingkisan untuk supir truk dan 2.100 APD bagi tenaga kesehatan.

Ia menyebutkan JICT menganggarkan dana perusahaan untuk tanggung jawab sosial baik itu berupa bantuan langsung maupun program pemberdayaan masyarakat utamanya di bidang pendidikan dan kesehatan. 

Indhira menambahkan, kepedulian sosial seperti yang dipraktikkan JICT dan memiliki dampak positif langsung kepada warga agar bisa dipraktikkan perusahaan lain. 

Bukan hanya program rutin ramadhan, namun juga beberapa program produktif JICT seperti Rumah Belajar (RumBel) dan beberapa Sekolah Hijau (Green Dock School) di Jakarta Utara.

“Mudah-mudahan fokus program bantuan sosial ramadhan ini bisa tercapai untuk warga apalagi saat PSBB saat ini. Kami juga berharap JICT bisa terus berkontribusi untuk membantu Pemerintah Jakarta Utara dalam memberdayakan masyarakat agar masa depan mereka jauh lebih baik," kata Indhira.