Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus sembuh COVID-19 per hari ini Rabu (6/5) bertambah sebanyak 120 orang hingga totalnya menjadi 2.317.
Sedangkan, untuk kasus terkonfirmasi positif bertambah 367 orang sehingga saat ini jumlahnya menjadi 12.438 orang. Yuri juga mengonfirmasi bahwa ada pertambahan jumlah kasus meninggal sebanyak 23 kasus. "Sehingga, kasus meninggal saat ini menjadi 895 orang," Kata Yuri saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Rabu (6/5).
Kemudian,Yuri juga menyampaikan bahwa daat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 240.726 kasus, dan 26.932 kasus pasien dalam pengawasan (PDP).
Lebih lanjut, Yuri mengatakan bahwa upaya untuk menurunkan jumlah pasien tertular dan menurunkan jumlah kasus meninggal hingga saat ini masih menjadi hal yang utama bagi pemeringah. Kata Yuri, semua angka tersebut bisa diturunkan asal semua lapisan masyarakat bisa patuh dalam menerapkan protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah.
"Dimulai dari tetap tinggal dirumah, gunakan masker, jaga jarak, dan hingga tingkatan yang lebih besar, yaitu patuh terhadap PSBB. Hanya ini cara kita jika kita mau turunkan angka penularan," Jelas Yuri.
Terkahir, Dirjen P2P Kemenkes itu juga optimis, eskalasi penularan di dalam negeri bisa diturunkan. Menurutnya, kultur gotong royong dalam masyarakat jadi senjata ampuh untuk mampu melawan Covid-19.
"Kita mampu melawan Covid-19. Kami baik pemerintah pusat, daerah desa, hingga RT/RW memiliki untuk terus menurunkan eskalasi. Semoga, di bulan Agustus mudah-mudahan kita bisa benar-benar merdeka dari Covid-19," Pungkasnya.