Humbahas, Gatra.com - Dalam upaya penanggulangan bencana Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas), Sumatera Utara melakukan refocusing anggaran sebesar Rp 50 Miliar. Salah satu fokusnya adalah pemberdayaan untuk petani.

Bupati Kabupaten Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan, refocussing Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) akan diperuntukkan untuk tiga program atau kegiatan. Pertama, untuk Bantuan Tunai Langsung (BLT), pengadaan alat-alat kesehatan, seperti masker, dan lainnya. Kemudian untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat petani.

"Dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat petani akibat Covid-19, Pemkab Humbahas akan memberikan bantuan bibit jagung dan bawang merah. Dengan demikian, petani akan terbantu ditengah sulitnya ekonomi saat masa Pandemi Covid-19," terang Dosmar saat rapat koordinasi penangangan Covid-19 di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Perkantoran Bukit Inspirasi, Selasa (5/5).

Selain itu, anggaran juga digunakan dalam pembentukan posko induk dan posko di wilayah perbatasan. Masyarakat juga diberikan wedang jahe, pemberian obat dan vitamin kepada masyarakat melalui Puskesmas. Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat-alat pendukung kepada Dinas Kesehatan dan RSUD.

Selanjutnya, Dosmar menyampaikan hal yang paling sederhana dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan jaga jarak, berprilaku bersih atau cuci tangan dan memakai masker. "Oleh karena itu, Pemkab Humbahas memesan masker 200.000 untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat. Nantinya diwajibkan memakai masker termasuk yang datang dari luar daerah," tegasnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara, Jonius TP Hutabarat mengapresiasi, kinerja Pemkab Humbahas yang dengan sigap dan tanggap dalam penanggulangan Covid-19. Termasuk pembagian BLT dan pembagian masker. Dengan langkah-langkah yang diambil Pemkab Humbahas, DPRD Provsu yakin bisa menghempang penyebaran covid-19 di daerah ini.

"Dalam waktu dekat kami akan membentuk Panitia khusu (Pansus) Covid-19. Untuk itu kami mengharapkan masukan-masukan dari setiap daerah dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19. Dengan demikian, ada bahan kami untuk disampaikan pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," pungkasnya.