Padang, Gatra.com - Sebanyak 52.200 Alat Pelindung Diri (APD) premium dari daerah Shanghai, China tiba di Sumatera Barat (Sumbar). APD itu sengaja didatangkan Pemprov Sumbar demi melindungi tenaga medis menangani pasien Covid-19.

Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman menyebutkan, APD yang didatangkan dari Shanghai, China itu merupakan kualitas terbaik. Pasalnya, APD produksi negeri tirai bambu itu dipercaya yang terbaik jika dibandingkan dengan APD yang dipakai tenaga medis umumnya. "APD dari Shanghai ini jauh lebih baik dari APD yang dipakai tenaga medis biasanya, sehingga lebih aman dipakai menangani pasien," kata Erman kepada Gatra.com di Padang, Selasa (5/5).

Adapun alasan pembelian APD premium dari Shanghai, China itu, dikarenakan kasus terkonfirmasi positif coronavirus disease (Covid-19) di Sumbar terus melonjak dan sangat mengkhawatirkan. Apalagi, jumlah rumah sakit rujukan penanganan pasien bertambah dan butuh APD.

Selain itu, pihaknya ingin adanya penanganan pasien Covid-19 lebih maksimal, dan tentu akan membutuhkan banyak APD yang berkualitas premium. Dengan demikian, APD dari Shanghai, China tersebut akan dikhususkan untuk tenaga medis menangani pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

Bahkan, untuk membuktikan kualitas APD tersebut, telah dibuktikan langsung oleh Kejaksaan Tinggi Sumbar, Inspektorat Sumbar, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Salah satunya, dengan menyiram baju sekaligus sepatu APD yang terbukti tidak tembus air. "Tadi sudah diuji pakai air, dan kualitasnya benar bagus. Jadi nanti, APD ini khusus tenaga medis, dan APD sebelumnya untuk petugas non media di perbatasan," sebut Erman.

Dikatakan Erman, sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar telah membeli APD premium dari Shanghai, China sebanyak 60 ribu unit. Namun kini baru sampai ke Sumbar 52.200 unit, dan 7.800 unit lagi akan menyusul. Setidaknya, APD yang ada bisa memenuhi kebutuhan 46 hari.

Lebih lanjut Erman menjelaskan, selain APD yang telah tiba, dalam waktu dekat juga akan menerima 15 ribu kaca mata google, serta 11.200 liter disinfektan yang dipesan langsung dari Bandung, Jawa Barat (Jabar). Dengan APD yang lengkap, tenaga medis bisa menangani pasien lebih maksimal. "APD premium dari China itu satu bulan yang lalu kita pesan, baru sakarang sampai. Semuanya disemprot disinfektan dulu sebelum diangkut ke gudang Pusdalops, biar petugas aman," ujarnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit sangat mengkhawatirkan kondisi Ranah Minang saat ini. Terutama karena jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Kini bahkan angkanya sudah mencapai 221 orang yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Sumbar.

Dengan begitu, kata Nasrul, Sumbar memang membutuhkan APD yang terbaik, agar penanganan pasien oleh tenaga medis lebih maksimal dan terjamin keamanannya. Dengan harapan, adanya APD premium dari Shanghai, China ini tenaga medis tidak lagi merasa khawatir atau takut melayani pasien. "Tentu harapan kita tidak ada lagi keluhan dari rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19, sebab APD ini kualitas terbaik dan jumlahnya cukup banyak," tutur Nasrul.

Terkait pembagian APD dari Shanghai, China ini nantinya akan dihandel langsung oleh Dinas Kesehatan Sumbar, sebagai koordinator peralatan medis di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar. Pihak terkait juga sudah mendata jumlah rumah sakit dan tenaga medis Covid-19 di Sumbar.