Purbalingga, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus melakukan terobosan guna memberdayakan UMKM ditengah gempuran pandemi Covid-19. Sebanyak 33 produk unggulan UMKM Purbalingga masuk di outlet gerai retail toko modern.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Purbalingga, Budi Susetyono menambahkan saat ini dua outlet yang telah menjual produk UMKM Purbalingga yakni outlet di Jalan AW Sumarmo dan Jalan Kapten Sarengat (SPBU Kota Purbalingga).
"Insyaallah dalam minggu-minggu ini tambah lagi dua outlet lagi dan jika performanya bagus akan ada di semua outlet di Kabupaten Purbalingga, bahkan tidak menutup kemungkinan di regional Cilacap ke daerah lainnya," ujarnya, Selasa (5/5).
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam keterangan persnya memberikan apresiasi kepada pihak manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya, khususnya regional Cilacap yang sudah memfasilitasi UMKM Purbalingga. Dia juga berterima kasih karena produk tersebut mendapat tempat khusus di outlet mereka.
"Alhamdulilah, produk UMKM Purbalingga ternyata mampu bersaing dan dinilai layak untuk dipasarkan di Alfamart," kata dia.
Kedepan, Bupati berharap semakin banyak produk UMKM Purbalingga yang bisa masuk di toko modern. Menurutnya, sudah saatnya UMKM Purbalingga naik kelas dan memiliki daya saing yang tinggi.
Pemilik usaha kopi lokal kemasan, Trias Adi Pramono, mengatakan, pelaku UMKM menyambut baik kerjasama ini. Mereka mengaku senang dan bangga produknya bisa masuk di toko modern.
"Saya berterimakasih kepada Pemkab dan pengusaha ritel. Ini sangat membantu pemasaran produk kami dan melecut semangat kami untuk terus memperbaiki kualitas produk,” kata dia.
Sementara itu, Branch Corporate Communication Alfamart, Eko Mujianto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan ruang bagi produk UMKM. Produk-produk lokal tersebut bisa dipasarkan melalui gerainya yang berada di sekitar Kabupaten Purbalingga.
"Kerjasama ini sebagai wujud dukungan terhadap program Pemerintah dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah di Purbalingga," ujar Eko.
Menurutnya, hal ini merupakan awal kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah untuk memberdayakan UMKM Purbalingga. 33 produk tersebut telah melalui proses seleksi dan penilaian dari Dinkop UMKM Purbalingga.