_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Direktur Kebun Binatang Semarang Syamsul Bahri Siregar menolak tawaran mantan menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti yang ingin membantu merawat rusa dalam masa pandemi corona.
"Saya ucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian beliau. Tapi saya belum bisa menerima tawaran bantuan dari beliau," ungkapnya, Selasa (5/4)
Menurut Syamsul, rusa yang dipelihara di Semarang Zoo tidak bisa dipindahkan ke kebun miliki Susi di daerah Pangandaran, Jawa Barat.
"Kami tidak bisa memindahkan satwa kami ke luar Kota Semarang. Tapi, kalau bu Susi mengirimkan bantuan berupa pakan hewan mungkin bisa kami terima," tegasnya.
Menurutnya, persediaan makanan untuk 286 ekor satwa dari berbagai spesies termasuk 12 harimau, 36 buaya, 2 singa masih bisa bertahan hingga 2 atau 3 bulan ke depan. "Dengan persediaan yang ada kami masih bisa bertahan hingga 2 atau 3 bulan ke depan," ungkapnya.
Syamsul mengungkapkan, bantuan pakan hewan terus berdatangan dari berbagai pihak. Seperti, Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) hingga pecinta hewan. "Ada bantuan dari PKBSI berupa 300 kg daging ayam, 10 ton rumput, 10 sak pelet, dan beberapa dari pecinta hewan," sebutnya.
Sebelumnya, melalui akun twitter mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menawarkan bantuan untuk ikut merawat rusa koleksi Semarang Zoo di kebunnya yang terletak di Pangandaran Jawa Barat.
"Saya mau dititipin rusa2 ini .. bisa antar ke kebun saya di Pangandaran ... nanti setelah pandemi selesai silahkan diambil lagi," kicaunya.
Bahkan mantan menteri nyentrik ini meminta bantuan warganet untuk menghubungi pihak pengelola Semarang Zoo "Ayo tolong dong bantu kontak yang di Garut atau yang di Kota Semarang. Biar saya bisa kirim kendaraan untuk angkutnya," kicaunya lagi.
