Yogyakarta, Gatra.com - Anggaran Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk renovasi Stadion Mandala Krida pada 2020 dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19. Kelanjutan nasib stadion ini sebagai salah satu calon tempat Piala Dunia U-20 2021 pun belum jelas.
Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga DIY Eka Heru Prasetya mengatakan dana renovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021 itu sebesar Rp60 miliar. "Anggaran sudah dipakai untuk penanganan Covid-19," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (5/5).
Eka mengatakan, pengalihan dana tersebut membuat anggaran renovasi Mandala Krida pada 2020 ini tidak ada. Ia juga menyebut sampai kini belum ada kepastian mengenai stadion di pusat Kota Yogyakarta itu menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20.
Pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meninjau Mandala Krida beberapa waktu lalu. "Belum tahu nasibnya (jadi lokasi Piala Dunia U-20)," katanya.
Ketua Umum Asosiasi Provinsi PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno, memahami pengalihan anggaran itu. "Kami bisa memahami pengalihan anggaran itu karena penanganan Covid-19 membutuhkan biaya besar," katanya.
Syauqi mengungkapkan sampai saat ini belum ada keputusan soal stadion yang dipilih untuk Piala Dunia U-20. PSSI DIY pun terus berkoordinasi dengan PSSI untuk mengetahui perkembangan ajang ini.
"Bila nanti telah ada kepastian dari FIFA kalau Stadion Mandala Krida tetap ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20, kami akan kembali berkoordinasi dengan dengan Pemda DIY. Kami juga akan berkoordinasi dengan PSSI pusat terkait hal ini," ucapnya.