Jakarta, Gatra.com- Untuk menyediakan dukungan terhadap sektor pendidikan di Indonesia, platform video singkat, TikTok meluncurkan program #SamaSamaBelajar. Program ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional dan akan berlangsung hingga tahun 2021.
Video singkat dinilai menjadi masa depan platform edukasi. Dalam hal ini, TikTok, dengan konten mudah diterapkan dan mudah dicerna, dapat menjadi alat untuk konten edukasi yang interaktif serta menarik.
"Di tengah kekhawatiran dunia tentang COVID-19, para profesional di sektor pendidikan terpaksa mencari cara baru untuk terhubung dengan orang-orang yang bergantung pada jasa mereka," ujar Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (5/4).
Berdasarkan Data Statistik Pendidikan Indonesia tahun 2018/2019, sebanyak 71.48% pelajar di rentang usia 5-24 tahun atau disebut juga generasi Z. Mereka tercatat sebagai pengguna telepon selular dan 53.06% tercatat sebagai pengguna internet. Riset dari berbagai penyedia layanan telekomunikasi juga mencatat peningkatan hingga 15-30% terhadap penggunaan internet selama pandemi.
"Konten edukasi yang kreatif di platform seperti TikTok dapat membantu. Melalui #SamaSamaBelajar, kami akan menyediakan dukungan terhadap pendidik, tenaga ahli profesional, dan nirlaba," jelas Donny.
Harapannya, lanjut dia, kemampuan dan keahliannya dapat membantu menyebarkan informasi edukasi. "Materi yang berguna ini dalam format pembelajaran jarak jauh yang mudah dicerna,” katanya.
Program #SamaSamaBelajar didukung oleh Creative Learning Fund. Dengan puluhan juta pelajar di seluruh dunia tidak bisa bersekolah, para pendidikan dan orangtua perlu bantuan dalam memfasilitasi kegiatan belajar dari jarak jauh.
TikTok Creative Learning Fund diluncurkan secara global untuk menyediakan dukungan yang diperlukan bagi semua orang yang tertarik untuk memindahkan kemampuan mereka ke platform TikTok.
#SamaSamaBelajar meliputi beberapa kegiatan, antara lain:
1. Kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mendukung program pemerintah
- Tantangan di dalam aplikasi berjudul #SamaSamaBelajar mengundang pengguna TikTok mengunggah konten edukasi dan berbasis informasi mereka, agar pengguna lainnya dapat belajar di manapun dan kapan pun.
Hingga kini, tagar #SamaSamaBelajar telah ditonton lebih dari 300 juta kali, dengan topik mulai dari teknologi, bahasa asing, kesehatan, kebudayaan, matematika, hingga tips menarik.
- Bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TikTok akan mengadakan serangkaian lokakarya dengan topik keamanan digital serta pengembangan konten kreatif untuk 3.000 mahasiswa dan pelajar SMA di 15 kota di Indonesia hingga tahun 2021.
Lokakarya pertama telah diadakan di Bandung pada Februari 2020, dan akan dilanjutkan di kota-kota lainnya jika situasi sudah kondusif.
- Melalui akun @kemendikbud.ri di aplikasi TikTok, Kementerian akan menyediakan beragam konten edukasi dengan tagar #SamaSamaBelajar yang dapat digunakan oleh pengguna untuk belajar dan mendapatkan informasi yang inspiratif.
2. #Berbagi Ilmu di TikTok dan dapatkan hadiah tunai senilai Rp 700 juta
Mulai tanggal 2 Mei 2020, TikTok mengajak pengguna di Indonesia untuk membuat video singkat, tidak lebih dari 15 detik, di TikTok, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Video berbasis ilmu pengetahuan, seperti pengetahuan umum, teknologi, tips kehidupan, dan pengetahuan lainnya.
- Gunakan tagar #samasamabelajar dan #bagiilmu di bagian caption.
- Video paling telat diunggah pada tanggal 1 Juni 2020.