Sibolga, Gatra.com - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), kembali menyalurkan bantuan ke daerah yang terdampak Pandemi Covid-19, yakni Kota Sibolga, Senin (4/5). Perusahaan tersebut berharap dapat turut berkontribusi dalam memerangi wabah, khususnya di daerah sekitar wilayah kerja perusahaan.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, mengatakan bantuan tersebut bersumber dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTAR, berupa alat kesehatan, seperti baju Hazmat sebanyak 100 unit, masker bedah 150 kotak, masker N95 10 kotak, termometer infrared 10 unit, dan sembako 500 paket.
"Kami berharap bantuan tersebut dapat membantu pemerintah atau Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sibolga untuk menangani dan mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi tenaga medis adalah garda terdepan dalam upaya penanganan. Keselamatan dan kesehatan para tenaga medis adalah salah satu hal utama," kata Katarina, paska penyerahan bantuan dari PTAR tersebut, kepada wartawan, Senin (4/5).
Dia pun berharap situasi dan kondisi ini kembali seperti semula. Tambang Emas Martabe dapat kembali berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Sumut.
Soal operasional Tambang Emas Martabe sendiri saat ini, menurut Katarina, Tambang Emas Martabe senantiasa tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta operasional penambangan yang aman. Maka itu kata dia, Tambang Emas Martabe menerapkan berbagai kebijakan seperti pengecekan cepat (rapid test) dan isolasi bagi karyawan yang akan masuk dan bekerja di dalam tambang.
"Tak hanya itu, Tambang Emas Martabe juga secara disiplin masih menerapkan social distancing dan berbagai protokol kebersihan serta kesehatan. Bahkan terus berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pempropsu), dan Pemerintah Kabupaten/Kota di sekitar operasional tambang," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, selaku Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kota Sibolga, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PTAR kepada Pemkot Sibolga maupun Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sibolga pada masa Pandemi Covid-19 saat ini. Dalam waktu dekat juga kata dia, Pemkot Sibolga akan menyalurkan bantuan berupa sembako kepada 10.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19 di Kota Sibolga.
"Kalau hanya mengandalkan pemerintah, memang tidak cukup, maka bantuan pengusaha dan masyarakat sangat membantu dalam menambah jumlah orang yang akan diberikan," ujarnya.
Saat ini aku dia, Pemkot Sibolga membutuhkan minimal 12.000 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat. Kekurangan ini bahkan kata dia, telah dilaporkannya kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dalam teleconfrence. Gubernur mempertanyakan kekuatan kemampuan penyaluran sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Sibolga.
"Kita bersyukur dan menghargai ada paket sembako dari Tambang Emas Martabe ini sehingga mampu mengurangi kekurangan (2.000) itu. Begitu juga deengan bantuan keepada Tim Gugus Tugas. Semoga Tambang Emas Martabe tambah berkembang dan sukses," pungkasnya.