Home Milenial Dandim 1604/Kupang: Seribu Pertempuran, Seribu Kemenangan

Dandim 1604/Kupang: Seribu Pertempuran, Seribu Kemenangan

Kupang, Gatra.Com - Sejarah Tentara Manunggal Masuk Desa ( TMMD ) tidak terlepas dari perjuangan bangsa kita dalam kemerdekaan. TMMD merupakan suatu operasi, bekerja sama, bergandengan tangan dengan rakyat membangun bangsa di Desa.

“Dulu awal pertama dilaksanakannya pada tahun 1980 dengan namanya ABRI Masuk Desa (AMD). Kemudian setelah era reformasi diganti dengan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Tujuannya sama yakni TNI bergandengan dengan rakyat di Desa membangun bangsa,” kata Dandim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.IP ketika membekali anggota menghadapi pelaksanaan TMMD Ke-108 TA. 2020 di Aula Serbaguna Makodim 1604/Kupang ( 4/5)

Lebih lanjut Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P menjelaskan di dalam TNI-AD ada dua kegiatan yaitu Bin Kuat dari Mabesad dan Gun Kuat dari Mabes TNI. “Jadi Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD ) ini masuk dalam Gun Kuat dari Mabes TNI tergolong operasi bukan kegiatan rutin. Nilainya sama dengan operasi perbatasan atau daerah rawan, dengan rincian operasi dilaksanakan waktu tertentu,” jelas Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.IP.

Sebagai Dansatgas lanjut Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.IP mengharapkan agar dalam kegiatan melaksanakan kegiatan TMMD tahun ini harus diupayakan lebih baik dari tahun–tahun sebelumnya.

“Selaku Dansatgas saya harapkan agar dalam pelaksanaan TMMD kali ini diupayakan agar lebih baik dari tahun –tahun sebelumnya. Tidak boleh sama. Karena jika demikian sama dengan tidak ada kemajuan berarti,” katanya seraya menambahkan saya mengutip Kata bijak Sun Tzu "Know your self, know the enemy. A thousand battles, a thousand victories." Kenali dirimu, kenali musuhmu. Seribu pertempuran, seribu kemenangan.

Kegiatan TMMD kali ini tegas Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.IP harus agar dijadikan yang terbaik. “ Harus dibuat yang terbaik. Saya tidak mau kesatuan kita dikotori dengan tangan kita sendiri. Oleh karena itu, saya mengajak mari kita sesuaikan kerja dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing.Utamakan kebersamaan dan kegotong royongan. Tidak bekerja secara individu atau satuan tetapi harus jauhkan sikap ego sektoral. Kita semua bekerja atas nama Satgas TMMD," pinta Dandim Kupang ini.

Dalam kegiatan TMMD ini sebut Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.IP selain membangun fisik juga ada juga sasaran membangun non fisik. Bagaimana Diatur sedemikian baik agar agar kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap berinterakasi dengan masyarakat.

“Salah satunya dengan 8 wajib TNI. Bersama rakyat mari kita bangun peradaban yang lebih mulia. Mari kita saling peduli membantu masyarakat demi kemanunggalan TNI – Rakyat. Jaga Profesionalisme TNI, ini adalah bentuk nyata dari serbuan teritorial dalam memperkokoh hubungan silahturrahmi antara TNI dan masyarakat ," tegas Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.IP.

345