Home Ekonomi HIPMI Tentukan Kepengurusan Bali Via Musda Virtual Besok

HIPMI Tentukan Kepengurusan Bali Via Musda Virtual Besok

Jakarta, Gatra.com - Musyawarah daerah (Musda) virtual Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada Selasa (5/5) akan menentukan jajaran kepengurusan BPD HIPMI Bali periode 2020-2023 untuk menggantikan pengurus periode 2017-2020.

Ketua Umum HIPMI, Mardani H. Maming, di Jakarta, Senin (4/5), menyampaikan, Musda ini dilakukan memanfaatkan teknologi, yakni telekonferensi virtual mengingat masih berlangsungnya pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19 di Indonesia.

"Musyawarah daerah secara virtual yang dimulai dari Musda XV BPD HIPMI Bali, ini baru pertama kali terjadi," katanya.

Mardani menjelaskan, pemanfaatan teknologi dan kreativitas merupakan 2 hal mendasar yang menjadi tantangan terbesar seluruh masyarakat dunia saat ini. HIPMI pun ingin menyesuaikan dan mengasah diri dengan kedua hal tersebut, salah satunya menggelar musda secara virtual.

Musda ini, lanjut Mardani, selain membahas program kerja, juga akan dilakukan pemilihan pengurus baru. Semua kegiatan itu dilakukan secara virtual. Musda diperkirakan diikuti oleh sekitar 100 orang meliputi pengurus BPD Bali, utusan dari 9 BPC HIPMI se-Bali yang setiap BPC diwakili 5 orang, peninjau, dan BPP HIPMI.

Adapun teknis musda virtual ini, yakni pengurus BPD HIPMI Bali, unsur panitia pengarah, dan 3 orang pimpinan sidang menempati salah satu ruangan dalam Gedung Dharmanegara Alaya di Denpasar, Bali. Sedangkan 2 orang pimpinan sidang yang dipilih peserta sidang berada di wilayah kabupaten atau kota masing-masing.

Demikian pula 5 utusan dari masing-masing BPC, mereka berada dalam satu ruangan dalam 1 gedung di wilayahnya masing-masing. Namun, posisi duduknya berjauhan sesuai protokol kesehatan mengenai wabah Covid-19.

Sedangkan Ketua Umum HIPMI yang juga menjadi peserta Musda, akan mengikuti dari rumahnya di Batulicin, Kalimantan Selatan. Gubernur Bali, Wayan Koster, akan memberikan sambutan dan membuka Musda dari kantor Gubernur Bali di Denpasar.

“Sebagai organisasi orang muda yang selalu dituntut untuk kreatif dan inovatif, kami pun sesungguhnya tertantang dengan teknologi konferensi yang sedang berkembang. Kami mencoba menyesuaikan. Musda Bali ini menjadi pintu masuk mewujudkannya," katanya.

Mardani dalam keterangan pers, menambahkan, HIPMI juga akan memberi akses kepada media massa dan pihak lain yang ingin menjadi peninjau dalam Musda virtual ini.

"Ini adalah kegiatan yang tidak biasa. Sesuatu yang baru pertama kami lakukan. Pasti ada kekurangan dan keterbatasan. Makanya, kami akan membuka akses kepada wartawan untuk ikut memantau, dan memberikan catatan," katanya.

178